Home BERITA Sekjen PPP: Eksistensi Partai Islam Penting di Indonesia

Sekjen PPP: Eksistensi Partai Islam Penting di Indonesia

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi (Foto : Dok DPP PPP)

Cianjur – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Arwani Thomafi mengutip pernyataan yang pernah disampaikan oleh KH. Maimoen Zubair bahwa eksistensi partai Islam penting di Indonesia.

“Indonesia memiliki masyarakat yang mayoritas Islam, maka menjadi suatu keharusan bagi masyarakat Indonesia terutama muslim untuk tetap menjaga adanya partai Islam di negeri ini,” jelasnya saat menghadiri Musyawarah Cabang IX DPC PPP Cianjur ke IX, di Hotel Gino Feruci, Cianjur, Sabtu (30/10/2021).

Menurutnya, partai Islam ada untuk memperjuangkan kepentingan dan memajukan kesejahteraan umat. Oleh karena itu ia meminta kader PPP untuk benar-benar menjalankan amanah itu dan berjuang membesarkan partai sehingga keberadaan partai Islam terus terjaga.

“DPP PPP saat ini dengan berbagai cara memaksimal kerja agar PPP bisa mengembalikan suara partai yang hilang. Alhamdulillah, setelah kita melakukan berbagai inovasi PPP kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, dari para tokoh, alim ulama, dan unsur organisasi Islam lainnya,” ucap pria yang akrab disapa Gus Sekjen ini.

Gus Sekjen menceritakan, hingga saat ini PPP tetap menjadi partai yang dengan tegas tetap mencantumkan asas Islam di dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai dan satu-satunya partai berasaskan Islam, meskipun tidak sedikit yang merayu agar merubah haluan menjadi partai nasionalis dan lain-lain.

“Banyak yang merayu kita, sudahlah ganti saja asas partai menjadi nasionalis, kenapa harus tetap Islam. Kita tetap tegaskan PPP tetap menjadi partai Islam dan tidak akan pernah merubahnya. Itu karena, partai ini sangat penting bagi negara ini,” tegasnya.

Dikatakannya, sebagai kader harus menjunjung tinggi dan menghargai apa yang telah diperjuangkan oleh para ulama pendiri partai. Karena pendirian partai ini melalui ritual yang panjang.

“Partai ini melalui istighosah, melalui doa-doa, melalui puasa para ulama. Bahkan untuk menentukan lambang Ka’bah saja ini melalui istikhoroh ulama. Oleh karena itu, mempertahankan dan memperjuangkan PPP sebuah keniscayaan bagi kita dan insya Allah menjadi nilai ibadah” jelasnya.

Sementara itu, senada dengan Sekjen PPP, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan kedepan PPP di Kabupaten Cianjur harus kembali besar.

“Apalagi program kita selaras dengan perjuangan PPP untuk memajukan pesantren. Di kita (Pemkab Cianjur) memiliki program memajukan 1000 pesantren,” katanya.

Muscab PPP Cianjur ini dihadiri juga oleh Ketua DPP PPP Joko Purwanto, Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana, Pengurus DPW PPP Jawa Barat, Rina Mardiyah dan Yusuf Fuadz serta beberapa tokoh serta alim ulama.

Exit mobile version