Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mensosialisasikan program Sistem Integrasi Kesekretariatan Partai Persatuan Pembangunan yang disingkat SIKAPPP ke sejumlah kadernya di Indonesia. Aplikasi ini diharapkan sebagai solusi dari tuntutan dan perubahan zaman dan era konvensional ke digital.
Ketua DPP PPP Bidang Data dan Digital Rendhika D Harsono mengatakan dengan hadirnya SIKAPPP maka berbagai kegiatan kesekretariatan dan keadministrasian partai akan didigitalisasikan.
“Administrasi kesekretariatan merupakan bagian penting dari roda organisasi partai politik. Di era teknologi 4.0 menjadi keharusan untuk bertahan dalam menghadapi kecepatan informasi secara real time dan akurat,” kata Rendhika, Jumat (5/11/2021).
Menurutnya, kearsipan dan penginputan data yang sering dilakukan secara konvensional menyebabkan biaya, tenaga dan waktu banyak terbuang. Lanjutnya, diharapkan, dengan penggunaan aplikasi SIKAPPP akan mempermudah dalam kecepatan, keakuratan dan kontrol data arsip.
Ketua Umum Angkatan Muda Kabah (AMK) ini menjelaskan bahwa tampilan dan pengoperasian SIKAPPP sangat mudah. Aplikasi ini bisa diakses di website, juga bisa diunduh melalui Playstore dan IOS.
Terpenting juga, kata Rendhika lagi, kegiatan registrasi seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) kader partai juga bisa dilakukan di aplikasi ini.
“SIKAPPP hadir untuk mempermudah kegiatan administrasi kesekretariatan seperti penyimpanan data arsip, sinkronisasi data dan arsip di DPP maupun DPW dan DPC, serta pendistribusian informasi pusat dan wilayah secara otomatis,” terangnya.
Wakil Sekjen PPP Idy Muzayyad mengatakan, salah satu parameter keberhasilan partai politik salah satunya digitalisasi. SIKAPPP hadir sebagai solusi untuk permudah akses digitalisasi.
“Tahun 2020 lalu kita sudah dihadapkan dengan digitalisasi data. Sehingga dengan hadirnya SIKAPPP ini akan mempercepat proses transformasi digital,” tuturnya.
