MAKASSAR – Mantan Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin memutuskan bergabung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
H Bur sebelumnya adalah kader Partai Golkar. Ia pernah memimpin Takalar tahun 2012 hingga 2017 lalu.
Mantan anggota DPRD Sulsel itu disambut langsung Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara.
Fauzan memakaikan langsung jaket PPP kepada H Bur di kediaman pribadinya, BTN Cemara Hijau, Kabupaten Gowa, Sabtu (20/11/2021) malam.
“Dengan begabungnya beliau dengan PPP, insyaAllah akan memberikan efek positif terhadap PPP dalam mewujudkan citacita partai untuk kesejahteraan ummat,” kata Fauzan saat dihubungi Tribun, Sabtu (20/11/2021).
H Bur menambah deretan politisi baru gabung PPP di bawah kepemimpinan Fauzan.
Sebelumnya ada nama Andi Liu Were La Tinro, putra dari anggota DPR RI fraksi Gerindra La Tinro La Tunrung.
Ada pula nama Muhammad Ishak kade Nahdlatul Ulama sekaligus eks caleg Golkar di Makassar.
H Bur punya hubungan baik dengan PPP sebelumnya.
Partai berlambang kakbah itu adalah salah satu partai pengusung H Bur pada Pilkada Takalar 2017 lalu.
Sayangnya H Bur kalah dari pasangan Syamsari Kitta-Achmad Dg Se’re yang diusung PKS-Nasdem.
Dikonfirmasi Tribun, H Bur mengatakan punya sejumlah alasan gabung PPP.
Pertama, bagi Bur, ajakan gabung PPP adalah panggilan Kakbah.
Kedua Bur mengatakan bukan pengurus partai lagi.
“Panggilan ini adalah panggilan Kakbah, karena saya bukan pengurus partai,” katanya.
Ditanya soal statusnya di Partai Golkar, ia mengungkapkan sudah dikeluarkan. Bahkan anaknya ikut dipecat sebagai pengurus DPD II.
“Saya tidak lagi kader Golkar, sudah dikeluarkan tidak dibutuhkan lagi di Golkar, termasuk anak saya semua dipecat jadi pengurus DPD Golkar Takalar,” kata Bur.
Bur mengatakan gabung PPP karena diajak.
Ia pun memutuskan gabung karena baginya PPP adalah partai Islam dengan ideologi yang kuat.
“PPP punya hubungan emosinal yang dekat dengan para pengurus,” katanya.
Bur melanjutkan, PPP baginya adalah lahan subur kalau di tanam bibit unggul pasti daunnya hijau dan lebat buahnya pasti banyak.(*)
Sumber: Tribun