Jakarta – Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa memberikan perhatian serius dalam menggandeng anak muda dengan beragam cara. Diantaranya membuat struktur khusus milenial dan generasi-Z serta menbranding partai dengan gaya kekinian, hingga merekrut influencer.
“Menggarap suara anak muda adalah keharusan mengingat jumlah suara yang sangat besar pada pemilu 2024 mencapai lebih dari 80 juta pemilih,” kata Suharso.
Suharso menambahkan di setiap zamannya, tak perlu dipertentangkan antar generasi. Sinergisitas dan kolaborasi akan menghasilkan gerakan yang elok dengan orientasi kemajuan bangsa dan negara. “Jadi generasi saya jangan menganggap kebenaran hanya milik kami, begitupun sebaliknya dengan generasi muda saat ini. Poin penting yang harus digarisbawahi adalah kolaborasi saling mengisi satu sama lain,” jelas Suharso.
Tak heran jika Menteri Bappenas tersebut sering meluangkan waktunya bersama anak muda generasi Z. Pada Senin (24/11/2021) malam misalnya ia dan Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi ngumpul bareng generasi Z di daerah Pondok Indah. Mereka ingin menginspirasi anak muda untuk terus menambahkan semangat anak-anak muda agar aktif dan menebar manfaat di bidang masing-masing.
“Agenda malam ini diluar ekspektasi saya, kultur egaliter dan terbuka untuk semua kalangan. Sudah menghadirkan satu gerakan anak muda baru yang diharapkan mampu memantik anak-anak muda lainnya di PPP, dan menginspirasi keterlibatan anak muda diluar sana untuk terlibat di politik,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjend PPP Arwani Thomafi bahwa PPP mempertegas sikap partai yang terbuka dan sudah melaksakan antar generasi, yang dicontohkan antara dia dan Ketum PPP dua generasi berbeda yang berkolaborasi untuk kemajuan bersama.
“Liat saya dan ketum ini kan kolaborasi antar generasi, ditamnah secara historis PPP selalu membuka pintu untuk generasi baru dari zaman ke zaman. Perbedaan sekarang kita dihadapkan dengan bonus demografi yang potensial secara ekonomi dan elektoral. PPP sangat terbuka” ujarnya pada acara PPP Muda (24/11).
Wakil ketua komisi 5 DPR yang hadir dalam acara sharing session dengan PPP Muda memperlihatkan komitmen partai yang sangat terbuka dan ramah dengan anak muda. Dari beragam latar belakang yang bergabung untuk memperjuangkan umat dan bangsa.
“Sebagai santri saya bersama anak-muda pondok pesantren, sedangkan adek-adek disini juga dengan komunitas dan basis masing-masing untuk memperkenalkan PPP dan menjaring aspirasi anak-anak muda”
Gerakan baru anak muda PPP juga diapresiasi oleh Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta Ali Munhanif yang ikut hadir sebagai pemantik bincang hangat PPP Muda, menurutnya pola rektrutmen profesional perlahan mulai terlihat di PPP.
“Potensi elektoral anak muda sangat besar, oleh karennya pola rekrutmen parpol harus lebih menekankan profesional, dalam artian membuka diri terhadap generasi baru yang passionate, punya kemauan dan kemampuan dari berbagai bidang. Bukan lagi tradisional yang cendrung patronase, PPP sudah mengarah kesana” jelasnya pada acara PPP Muda (24/11).
