Lampung Tengah – Ada momen menarik yang terjadi sesaat sebelum pembukaan Muktamar NU ke 34 di Pesantren Darussa’adah, Lampung Tengah, Selasa (22/12/2021). Saat itu Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PPP Suharso Monoarfa bertemu berangkulan. Kedua etum didampingi sekjen masing-masing yaitu Hasanuddin Wahid (Sekjen PKB) dan Arwani Thomafi (Sekjen PPP).
Arwani menyebut bahwa pertemuan PKB dan PPP di Muktamar NU merupakan hal biasa, karena dua partai ini memang mempunyai sejarah yang tidak bisa dilepaskan dari NU. Salah satu pendiri PPP adalah Partai NU pada 1973, begitu juga dengan PKB yang didirikan pata kyai NU. Sejarah ini membuat keduanya tidak bisa dilepaskan dari NU.
“Pertemuan PPP dan PKB di muktamar adalah murni karena punya kedekatan sejarah dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Arwani.
Saat dikonfirmasi apakah pertemuan ini merupakan sinyal bahwa kedua partai akan berkoalisi pada Pemilu 2024 mendatang, Arwani menyebut belum ada pembicaraan koalisi, namun murni silaturahmi sebagai warga Nahdliyin.
“Banyak kader PPP maupun PKB yang menjadi pengurus NU baik dari tingkat pusat hingga struktur ranting,” jelas Arwani.
Arwani yakin siapapun Ketum PBNU yang terpilih di muktamar akan bisa mengayomi semua warga NU. info: (ppp.or.id)
