SUMUT – Pada kontestasi dunia perpolitikan begitu banyak dinamika dan kejutan-kejutan tak terduga, bagai peribahasa “tak ada kawan yang setia, tak ada musuh yang abadi” menjadi stigma di kalangan para kader partai politik di tanah air, di Deli Serdang, Sumatera Utara, ada nama Amriono, Kader senior PDIP sejak tahun 1987 ini memilih “Hijrah” dari partai penguasa saat ini PDIP ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Deli Serdang,
Ia mengaku pindah ke PPP karena pilihan hatinya. Ketika disinggung bagaimana perasaannya lompat dari partai lamanya, Amriono mengatakan ada perasaan yang berbeda.
“Ya ada dunia yang lain atau perasaan yang beda, tapi hidup ini pilihan di mana suatu ketika kita harus memilih apa yang bisa kita perbuat untuk diri kita dan masyarakat, saya pun tidak dalam kapasitas menilai mana yang lebih baik atau yang tidak, tapi pada hari ini saya harus menentukan kemana arah saya dan ternyata pilihan itu jatuh ke PPP,” tuturnya kepada tvOnenews.com Minggu (26/12/2021).
Ketika menghadiri acara Ta’aruf dan perkenalan pengurus DPC PPP, Amriono juga menjelaskan bahwa PPP merupakan parta kedua sepanjang sejarah karir berpolitiknya, ia juga mengaku bahwa besar dan tumbuh di Partai PDIP hingga menjadi anggota DPRD Deli Serdang periode 2014-2019 lalu.
“Ini adalah partai kedua saya, setelah sebelumnya saya besar di PDIP dari tahun 1987, waktu itu masih PDIP Gepeng, ada Suryadi pimpinannya waktu itu kemudian ibu Mega. Karir awal saya gabung ke PAC PDIP Kecamatan Tanjung Morawa, DPC Deli Serdang dan terakhir anggota dewan di DPRD Deli Serdang periode 2014-2019 kemarin, tapi sekali lagi saya katakan hidup itu pilihan dan saya harus memilih,” tambah Amriono yang kini mendapat jabatan Wakil Ketua Dewan Pakar DPC PPP Deli Serdang.