Jakarta – Kerangkeng berisi orang ditemukan di rumah Bupati Langkat, Sumatera Utara (Sumut) Terbit Rencana Perangin Angin. Anggota Komisi III DPR RI fraksi PPP Arsul Sani meminta kasus itu diusut tuntas.
“Komisi III meminta agar Polri menyidik temuan kerangkeng manusia. Temuan itu sendiri apalagi jika benar ada orangnya jelas mengindikasikan adanya kejahatan,” kata Arsul kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Waketum PPP ini menduga ada beberapa tindak pidana dalam kasus ini. Oleh sebab itu, polisi perlu melakukan penyidikan.
“Namun apakah tindak pidana penyekapan, penculikan, atau bahkan ada kejahatan perdagangan orangnya maka itulah yang perlu disidik,” katanya.
Bupati Langkat saat ini sedang menjalani kasus hukum di KPK. Arsul tidak ingin kasus Terbit Rencana di KPK menghalangi penyelidikan kerangkeng pekerja sawit ini.
“Yang jelas jangan karena Bupati yang bersangkutan sedang menjalani proses hukum tipikor di KPK maka tindak pidana umumnya tidak ditangani. Sistem peradilan pidana kita tidak menghalangi untuk proses hukum di dua institusi penegak hukum yang berbeda,” katanya.
Terkuak Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat sebelumnya, polisi mengungkap kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin merupakan tempat rehabilitasi narkoba yang dibuat sang kepala daerah secara pribadi. Saat ditemukan, ada 4 orang yang berada di dalam kerangkeng tersebut.
“Kita pada waktu kemarin teman- teman dari KPK yang kita back-up, melakukan OTT. Kita melakukan penggeledahan pada saat itu datang ke rumah pribadi Bupati Langkat. Dan kita temukan betul ada tempat menyerupai kerangkeng yang berisi tiga-empat orang waktu itu,” kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra kepada wartawan, Senin (24/1). {*}