PEKANBARU – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau Syamsurizal resmi membuka Musyawarah Anak Cabang (Musancab) ke-7 se-Kota Pekanbaru, Minggu (13/3/2022) malam, di Kantor PPP Pekanbaru. Dia mengingatkan soal potensi pemilih dari kalangan milenial pada Pemilu 2024 mendatang.
Syamsurizal mengatakan agenda ini bagian dari strategi partai untuk memenangkan pemilu, yakni diawali dengan pembentukan struktur kelembagaan dari tingkat anak cabang hingga anak ranting.
“Sampai nanti kita aktifkan badan otonomi PPP seperti Angkatan Muda Ka’bah, Gerakan Pemuda Ka’bah, Generasi Muda Pembangunan Islam. Itu akan kita hidupkan segera karena jadi ujung tombak kita,” kata mantan bupati Bengkalis ini.
Tak sampai di situ, Syamsurizal yang juga menjabat anggota DPR RI ini meminta jajaran pengurus menyiapkan petugas-petugas sampai di tempat pemungutan suara saat berlangsungnya Pemilu nanti.
“Program berikutnya kita perkenalkan PPP malalui baliho-baliho pada peringatan hari besar Islam. Kita akan perintahkan PAC dan DPC membuat baliho untuk hari-hari besar itu, terutama saat Ramadan,” ujarnya.
Selain itu, tak kalah penting, dia mengingatkan para kader untuk menyasar kaum milenial sebagai pemilih mayoritas pada pemilu 2024.
“Pemilih milenial berjumlah 54 persen dari total pemilih yang akan mencapai 180 juta lebih untuk seluruh Tanah Air. Bahkan mereka yang lahir tahun 2007 lalu pada tahun 2024 nanti sudah berhak memilih,” kata dia.
“Persoalannya, apakah mereka kenal pada PPP, partai yang lahir tahun 1973? Kalau mereka kenal alhamdulillah, tapi rasanya mustahil kenal kalau kita tak perkenalkan diri kepada mereka. Ini tantangan yang harus kita hadapi. Bagaimana cara menghadapinya? kita perlu bermain di medsos, tidak boleh tidak, kita mesti bermain di Facebook, Instagram, dan grup WA,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Pekanbaru Zulkarnain mengatakan agenda utama Musancab yaitu memilih formatur. Formatur nantinya akan bermusyawarah menilai kriteria calon ketua PAC. Yang jelas, kata dia, ketua PAC harus siap jadi calon legislatif.
“Ketua DPW sudah sampaikan bahwa kita siapkan strategi untuk memenangkan pemilu. Artinya, siapa-siapa yang kita tempatkan di caleg nomor 1 dan seterusnya. Pertimbangannya antara lain ketokohannya, lalu ongkos politik, karena akan ada kegiatan yang butuh finansial seperti baliho dan sebagainya. Lalu lini milenial. Susunan PPP saat ini pembauran dari usia tua, menengah, dan muda. Pemilih pemula bisa sampai 54 persen. Maka dari itu harus ada keterwakilan kaum milenial dari PPP di pemilu nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Pekanbaru, Widi Yolanda mengatakan bahwa Musancab se-Kota Pekanbaru ini dijadikan momentum untuk bangkit dengan persiapan sedini mungkin dalam perhelatan Pemilu 2024.
