YOGYA – Jajaran pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Yogyakarta mulai memanaskan mesin, setelah resmi dilantik pada Minggu (13/3/2022) lalu.
Satu fraksi di DPRD pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang menjadi target yang harus dicapai.
Ketua DPC PPP Kota Yogyakarta, M Hasan Widagdo, menyampaikan untuk mendirikan satu fraksi, setidaknya dibutuhkan empat kursi legislatif.
Oleh sebab itu, strategi politik harus disusun dari sekarang, supaya target yang dicanangkan ini benar-benar dapat terealisasi.
“Jumlah anggota fraksi itu minimal disesuaikan dengan jumlah komisi. Untuk Kota Yogya, terdapat empat komisi, sehingga minimal kan kami harus mampu meraih empat kursi di Pileg 2024,” cetusnya, Senin (14/3/2022).
Walau begitu, Hasan menyadari, untuk mencapai target tersebut, jelas tidak semudah membalik telapak tangan
Bukan tanpa alasan, pada Pileg 2019 silam, PPP hanya sanggup meraih satu kursi saja di DPRD Kota Yogya. Otomatis, perjuangan harus lebih diintensifkan.
“Butuh kerja keras, untuk dapat menambah tiga kursi. Strategi yang akan kami bangun saat ini adalah, dengan menggandeng kaum milenial, sekaligus menghidupkan mesin partai yang sudah kita miliki,” tegasnya.
Strategi itu, katanya, selaras dengan dijadikannya kota pelajar sebagai percontohan, mengenai pengembangan pengelolaan data dan digitalisasi oleh DPP PPP. Ia pun memastikan, lini tersebut sudah fokus digarap.
Khususnya terkait pengelolaan data yang melibatkan generasi milenial. Ya, sekarang di Kota Yogya ini banyak kalangan islam milenial, yang selama ini masih belum terakomodir kepentingan politik,” tegas Hasan.
“Badan otonom juga mulai digerakkan jadi mesin partai. Sekarang kan PPP punya GPK, AMK, GMPI, hingga WPP. Dalam waktu dekat, bakal dikukuhkan juga, Lembaga Bantuan Hukum Persatuan,” tambahnya. (*)