Semarang – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengunjungi Ponpes Al-Itqon Semarang, pada Sabtu (9/4). Kunjungan dalam rangka silaturahmi Ramadan.
Dalam kunjungannya, Suharso diterima pengasuh pondok pesantren KH Haris Shodaqoh, KH Ubeidillah Shodaqoh dan Dr KH Fadlolan Musyafak. Selain itu, Hadir juga mendampingi Suharso adalah sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie dan para pengurus PPP lainnya.
“Tantangan yang dirasakan PPP adalah bagaimana PPP mengamalkan prinsip-prinsip ahlussunnah tersebut dalam program politik sehingga menjadi “Islam amalan” yang nyata dirasakan oleh umat Islam dan bangsa Indonesia. Maksudnya “Islam amalan” itu Islam yang nilai-nai rahmatan lil alaminya benar-benar bisa diamalkan tidak sekedar diwacanakan. PPP lewat visi dan program politiknya terus akan mewujudkan nilai nilai tersebut,” kata Suharso.
KH Ubedillah Shodaqoh yang juga Rois Syuriah PWNU Jateng menyambut hangat kehadiran tokoh-tokoh PPP dalam bentuk silaturahmi. Dikatakan lebih lanjut PPP tidak bisa dipisahkan dengan kyai dan pesantren.
“Hubungan kami baik pesantren maupun NU di Jateng dengan PPP sangat baik. PPP sering minta arahan pada kami dan minta kader kader kalangan NU yang berminat di politik untuk menjadi pengurus baik di tingkat wilayah maupun cabang-cabang,” jelasnya.
Sementara KH Haris terus mendorong pendekatan yang dilakukan PPP utk menjadi bagian dari perjuangan para ulama dan pesantren
