Jakarta – Peluang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sangat terbuka untuk menjadi pemimpin dari partai Islam pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. Hal ini, jika melihat pengalaman PPP dalam konstalasi pemilu sejak zaman orde baru hingga saat ini.
Begitu dikatakan Direktur Riset dan Pendidikan Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute, Surya Vandiantara mengatakan dalam pemaparan hasil survei dan diskusi daring bertema “PPP Sebagai Pemimpin Partai Islam di Pemilu 2024” di Jakarta, Jumat (5/8/2022).
“PPP merupakan salah satu partai Islam dengan keikutsertaan pemilu paling banyak di Indonesia. Tercatat, PPP telah mengikuti Pemilu sejak tahun 1977,” kata Surya.
“Pengalaman dan kedewasaan PPP dalam memperjuangkan aspirasi umat muslim baik di ranah legislatif maupun eksekutif , merupakan modal besar dalam memimpin partai Islam secara keseluruhan pada pemilu 2024,” imbuhnya.
Optimisme PPP, dipaparkan Surya, juga muncul jika mampu memanfaatkan momentum di mana tidak ada petahana yang akan berlaga pada gelaran Pilpres 2024 yang digelar serentak dengan pemilihan legislatif.
“Kalau dilihat pemilu 2024 nanti memiliki kesamaan dengan pemilu 2014, di mana tidak ada calon presiden petahana yang akan mengikuti kontestasi. Kondisi ini berpeluang dimanfaatkan oleh PPP dalam menaikkan perolehan suara di Pemilu 2024,” terangnya.