Jakarta – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berkomitmen untuk menghadirkan Pemilu tanpa politik identitas. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa saat mendaftarkan partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hari ini.
“Kami di KIB ingin menghadirkan Pemilu yang cerdas dan meninggalkan politik identitas,” kata Suharso di Kantor KPU RI Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Suharso juga mengatakan, Pemilu 2024 akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Sehingga pesta demokrasi itu jangan diwarnai dengan politik identitas yang bisa merusak demokrasi substansial Indonesia.
Ia menambahkan, Pemilu 2024 menurutnya akan didominasi generasi baru yaitu generasi Z dan alpha. Mereka menjadi pemilih pemula yang pertama kali masuk ke dalam bilik suara.
“Dan ini akan menentukan Indonesia ke depan. Karena itu kami berharap Pemilu ke depan benar-benar berkualitas dan menjadi demokrasi substansial,” terang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas ini.
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menambahkan, partainya telah bekerja keras memenuhi persyaratan verifikasi partai politik. Di antaranya dengan pemenuhan kepengurusan di 75% jumlah kabupaten/kota se-Indonenska
“Artinya kita siap mengikuti pesta demokrasi. Karena bagi PPP pemilu atau pesta demokrasi ini harus dijadikan wasilah atau perantara merawat dan menjaga persatuan negeri ini,” tandasnya.
Diketahui, PPP bersama Golkar dan PAN yang tergabung dalam KIB mendaftar ke KPU RI hari ini. Rombongan PPP diikuti oleh para Ketua DPW PPP se-Indonesia, anggota banom-banom partai dan simpatisan partai
