Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan PPP) Chairunnisa Yusuf biasa disapa Nisa mengatakan generasi muda harus mampu jadi penggerak perubahan dan memiliki semangat juang yang tinggi membangun negeri.
“Agar bisa seperti itu, maka pemuda harus terus belajar berinovasi dan berkreativitas,” jelas Nisa.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk berinovasi dan meningkatkan kreativitas, katanya, diantaranya dengan masuk dan aktif berorganisasi.
“Karena dalam organisasi kita akan dilatih dan diasah semua potensi yang dimiliki. Bisa mengeluarkan ide dan gagasan, melatih tanggung jawab serta belajar bekerja sama dengan anggota organisasi lannya,” paparnya.
Dikatakannya, sangat mudah untuk memulai beroganisasi bagi kalangan pemuda, dimulai dari tingkatan sekolah, osis, kemudian BEM, saat mahasiswa ditambah organ ekstra kampus seperti HMI, PMII, IPNU, dan organisasi lainnya.
“Setelah itu, para pemuda bisa memulai menjajaki organisasi yang lebih fokus berkontribusi pada pembangunan bangsa, partai politik atau banom di parpol, misalnya. Disana pemuda bisa memberikan ide gagasan, inoviasi dan kreativitasnya untuk kemajuan negeri ini,” tuturnya.
Nisa menambahkan, PPP sangat terbuka untuk kalangan pemuda, memiliki organisasi badan otonom yang memiliki segmentasi pemuda, ada Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) dan Angkatan Muda Ka’bah (AMK).
“Ada juga Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) yang bisa menjadi wadah para pemudi untuk berkreativitas dan berinovasi,” katanya.
Demikian pula, di momen peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 ini, kata Nisa, para pemuda di PPP harus mampu mengembangkan potensi intelektual, memiliki semangat juang tinggi membangun negeri serta menjadi agen modernisasi atau agent of modernization.
“Langkah nyatanya, Pemuda PPP harus mampu untuk memenangkan Pemilu di 2024,” tandasnya.
