Home BERITA PPP Tolak Keras Kedatangan Utusan Khusus LGBT dari Amerika Serikat

PPP Tolak Keras Kedatangan Utusan Khusus LGBT dari Amerika Serikat

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PPP Muslich Zainal Abidin minta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menarik kembali ucapannya dan minta maaf karena telah membandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing.

Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PPP KH Muslich Zainal Abidin menolak rencana kunjungan Jessica Stern yang merupakan utusan khusus LGBTQI+ dari Amerika Serikat yang berencana datang ke Indonesia. Kedatangan Jessica menurut KH Muslich merupakan bentuk kampanye LGBT terselubung.

“Kami dengan tegas menolak kedatangan utusan khusus LGBTQ+ tersebut, dan kami juga meminta pemerintah Indonesia juga melakukan penolakan serupa,” kata KH Muslich.

Kunjungan yang merupakan kampanye LGBTQ+ terselubug ini akan berdampak buruk bagi masyarakat kita yang terkenal agamis. Ini tidak seuai dengan asas Ketuhanan Yang Maha Esa yang merupakan salah satu asal di Pancasila. LGBTQ+ juga merupakan sebuah perilaku yang melanggar kodrat manusia yang diciptakan secara berpasang-pasangan.

“Agama merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, sehingga LGBTQ+ yang tidak sesuai dengan agama manapun ini harus ditolak dengan keras dari Indonesia,” pinta KH Muslich.

KH Muslich meminta pemerintah untuk tidak ikut-ikut masuk dalam polemik LGBTQ+, sebab lebih banyak urusan lain yang harus menjadi perhatian pemerintah seperti kemiskinan, PHK, dan kelesuan ekonomi akibat pandemi dan lainnya.

“Saya sebagai perwakilan DPR dari PPP yang merupakan satu-satunya partai Islam dengan tegas menolak kehadiran perwakilan LGBTQ+ Amerika ke Indonesia karena hal itu akan mencederai kepercayaan umat Islam Indonesia,” pungkas KH Muslich

Exit mobile version