Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperingati hari ulang tahun (Harlah) yang ke-50. Peringatan Harlah emas ini mengambil tema “Satu Tujuan Menjemput Kemenangan”.
Peringatan Harlah emas PPP ini sekaligus melaunching kembalinya lambang PPP dengan gambar Ka’bah dan garis kotak, yang akan didahului dengan Khatmil Qur’an dan dimeriahkan grup sholawat An-Nabawy. Acara ini dilaksanakan di Aula Idham Chalid Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat (5/1/2023).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono mengajak semua kader PPP untuk bergandeng tangan, saling merangkul, merapatkan barisan, dan selalu semangat untuk memenangkan PPP pada pemilu 2024 mendatang.
“Dengan semangat hari lahir emas PPP ke 50 tahun, mari semua kader untuk meninggalkan semua friksi, menghilangkan bibit-bibit konflik dan perpecahan, semua harus berfikir jernih, bertindak cerdas, bersikap arif dan bijak untuk kebesaran PPP,” ungkap Mardiono.
Menurutnya, harlah emas PPP ini harus menjadi momentum kebangkitan, kejayaan, dan kebesaran PPP, semunya harus solid dan bersatu padu saling mendukung, kerja keras untuk memenangkan PPP.
“Mari pekikkan semangat perjuangan, semangat pengabdian yang tulus, untuk mengembalikan kejayaan PPP dimasa mendatang, hanya satu tujuan, menjemput kemenangan,” terang dia.
Lanjut dia, dalam perjalanan sejarah politik bangsa Indonesia, PPP merupakan salah satu kekuatan politik yang diperhitungkan di pentas politik tanah air. PPP telah banyak menorehkan prestasi dan kontribusi nyata untuk pembangunan Indonesia.
“Dalam konteks perjuangan politik Parlemen di tanah air, PPP telah banyak menorehkan prestasi, memberikan kontribusi terhadap umat, bangsa dan Negara. Sebut saja lahirnya Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional yang sampai hari ini mata pelajaran agama menjadi salah satu materi wajib disemua jenjang pendidikan umum,” jelasnya.
Lanjut dia, lahirnya UU perkawinan untuk menyelamatkan Aqidah dan Syariah umat Islam, ini merupakan karya PPP yang sangat penting dan strategis, bagi kehidupan umat islam Indonesia.
“Ada juga UU Perlindungan anak dan perempuan yang mewajibkan kesamaan aqidah dan agama terhadap anak yang diadopsi serta adanya perlindungan hukum bagi kaum wanita dan anak. dan PPP juga telah memprakarsai lahirnya UU Pesantren,” tuturnya.
Kemudian saat ini PPP sedang memperjuangkan lahirnya UU larangan minuman beralkohol, ini diperuntukkan untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia.
Sebagai sarana perjuangan politik umat, kata Mardiono, PPP senantiasa memberikan kepedulian yang besar terhadap persoalan ekonomi umat. Menurutnya, kebangkitan ekonomi umat harus menjadi salah satu pilar utama perjuangan PPP di masa mendatang.
“Kita Ingin masyarakat sejahtera, bukan hanya sekedar mimpi, tapi harus menjadi kenyataan. PPP punya tugas untuk pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan,” tegas dia.
Sementara Ketua Panitia Harlah PPP ke-50 Achmad Baidowi mengatakan kegiatan tasyakuran hari ini merupakan kick of dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Kedepan akan ada berbagai kegiatan dan puncaknya akan dilaksanakan di pertengahan bulan pebruari 2023.
“Tadi pagi Harlah emas PPP dimulai dengan melakukan ziarah ke makam para deklarator PPP yakni diantaranya KH. Idham Chalid Bogor, MS Mitaredja, Rusli Halil dan Anwar Tjokroaminoto di Jakarta, serta KH. Masykur di Malang,” Awiek sapaan akrabnya.
“Kegiatan ziarah ini banyak diikuti kader muda PPP yang merupakan generasi milenial dan generasi Z. Semoga kami semua dapat mengambil teladan dan melanjutkan perjuangan beliau-beliau,” imbuhnya.
Selanjutnya kata dia, rangkaian harlah emas PPP akan dilaksanakan diberbagai tempat diantaranya, di Yogyakarta, di Banten dan puncaknya nanti di Jakarta.
“Sebab itu, kami mengajak para kader PPP seluruh Indonesia dalam waktu satu setengah bulan kedepan untuk memeriahkan harlah PPP emas ini,” tukasnya.
Hadir pada kegiatan itu, Sekjen DPP PPP, para Waketum PPP, para majelis PPP, para ketua PPP, para banom partai (GMPI,GPK,AMK dan WPP) serta pengurus DPW/DPC PPP seluruh Indonesia secara virtual Zoom.
