Surabaya – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Timur Mujahid Ansori menanggapi langkah DPP PPP yang mengusulkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Cawapres untuk mendamping Ganjar Pranowo sebagai Capres. Menurutnya, Sandiaga Uno merupakan sosok yang lengkap dan keduanya bisa saling melengkapi.
“Pertama Beliau adalah seorang entrepreneur yang cukup sukses dan banyak memiliki usaha yang berhasil. Bahakan beberapa waktu lalu di (majalah) Forbes Pak Sandi ini disebutkan sebagai 40 orang terkaya di Indonesia,” jelasnya.
Dikatakannya, di kalangan pejabat atau menteri Sandiaga Uno termasuk yang memiliki kekayaan terbesar di antara yang lainnya.
“Ini menunjukan bahwa Pak Sandi ini merupakan orang yang sukses di bidang usaha,” katanya.
Sehingga pihaknya punya keyakinan jika Sandi mempunyai daya tarik luar biasa di kalangan pengusaha khususnya UMKM karena kebetulan Sandi juga berada di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Ketika beliau berbicara tema perjuangan PPP yang akan datang dalam membangun ekonomi keumatan itu sangat tepat. Kehadiran Pak Sandi, saat nya PPP melakukan lintas gerakan tidak hanya bergerak di bidang keagaman dan ideologi tetapi juga isu-isu ekonomi keumatan,” katanya.
Kedua, kata Mujahid, Sandi ini adalah sosok yang mempunyai karakter kesantrian yang kuat. Karena Sandi adalah keturunan dari kesultanan gorontalo. Sehingga tidak hanya menjadi idola pengusaha, UMKM, tetapi juga idola para santri, milenial dan gen z. Daya tariknya cukup kuat untuk kalangan milenial, Gen z dan santri.
“Kita cukup tau bahwa pemilu yang akan datang itu pemilih akan didominasi oleh kalangan dan gen z termasuk santri. Sehingga kami punya keyakinan bahwa Capres yang didampingi Sandiaga Uno maka dia akan menang besar,” katanya.
Dikatakannya, Masyarakat Jawa Timur, khususnya di internal PPP sangat senang dan bergembira dengan munculnya Sandiaga Uno sebagai cawapres usungan PPP.
“Karena sosok beliau bisa melangkapi sesuatu yang kurang, kalau Pak ganjar ini pangsa pasarnya itu di daerah Mataraman Jawa Timur Surabaya ke Pacitan, tetapi Sandiaga Uno ini punya pengaruh di daerah Madura dan Tapal kuda. Sehingga mereka berdua saling melengkapi,” tandasnya.