Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengimbau kepada para kader GMPI untuk terus memperkuat integritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Menanamkan integritas menjadi hal yang penting dan itu harus dari sekarang serta dilatih kapanpun di manapun serta dalam kondisi apapun itu,” jelas Arsul saat memberikan materi empat pilar kebangsaan pada acara Pendidikan Kader Nasional (PKN) III GMPI di Hotel Kaisar, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Dikatakan Arsul, menanamkan integritas bisa dilatih dengan cara membiasakan agar jangan mengambil sesuatu yang bukan haknya.
“Boleh mengambil sesuatu kalau itu hak kita dan tidak melanggar hukum. Ini harus ditanamkan bagi siapapun terutama bagi politisi,” katanya.
Selain itu, Arsul juga mengajak kader GMPI saat menjadi pemimpin nanti tidak boleh melakukan cardinal sins atau dosanya seorang pimpinan.
“Salah satunya menerima gratifikasi, harus dicatat dan dilaporkan,” katanya.
Politisi PPP ini juga mengungkapkan sebagai pemuda harus mengembangkan jaringan atau networking.
“Syaratnya harus open mindset, hati terbuka terhadap perbedaan terbiasa dengan toleran. Selanjutnya para kader GMPI harus berusaha berbuat baik dengan siapapun, karena yakinlah bahwa segala perbuatan baik akan kembali kepada kita,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat GMPI Achmad Baidowi mengatakan, PKN merupakan jenjang perkaderan tertinggi di GMPI, yang bertujuan mencetak kader-kader tangguh yang siap berjuang untuk membesarkan PPP.
“PKN ini sudah dilaksanakan ketiga kalinya, saat ini ada 150 orang peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Ada 11 materi di pendidikan ini yang menunjukan keseriusan para kader untuk mengemban visi-misi GMPI serta PPP,” tandasnya.