Palopo – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palopo mendaftarkan sembilan Bakal Caleg (Bacaleg) perempuan ke KPU. Enam diantaranya srikandi milenial dan cantik.
Mereka diantaranya Tiara Islami, A Ulva Amirullah, Wahyuni Putri, Sri Sulastri, Silmi Tesyia Putri, Dan Windayanti
Wakil Ketua Bidang OKK 1 DPC PPP Kota Palopo, Abdul Hakim Jafar (Qimek) yang dikonfirmasi, menjelaskan, Bacaleg perempuan yang diusung PPP Palopo pada Pemilu 2024 melampaui jumlah yang dipersyaratkan UU Pemilu, yakni keterwakilan perempuan 30 persen dari total 25 Bacaleg yang diusung sesuai jumlah kursi DPRD Palopo.
“Tiara Islami, seorang sarjana manjemen Unanda, usia 27 tahun. Pekerjaan pengelola warung kopi di Palopo. A Ulva Amirullah, seorang tamatan SLTA berusia 36 tahun. Pekerjaan wiraswasta, ujar Qimek (3/8/2023).
Lanjut dia, Wahyuni Putri, sarjana ilmu pendidikan jebolan IAIN Palopo. Kelahiran 1998, saat ini berusia 28 tahun. Kini melanjutkan studinya program magister di kampus yang sama.
“Silmi Tesyia Putri, lulusan SLTA yang kini masih berstatus mahasiswa. Silmi kelahiran 2002, saat ini berusia 21 tahun. Sri Sulastri, lulusan SLTA, masih berstatus mahasiswa. Sri kini berusia 33 tahun,” terangnya.
“Windayanti, lulusan SMA yang saat ini melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi di Palopo. Winda kelahiran 1997, masih berusia 26 tahun,” tambahnya.
PPP Palopo mengusung sejumlah Bacaleg srikandi milenial ini dengan optimisme mampu memberikan penguatan perolehan suara, khususnya dari segmen pemilih generasi muda milenial.
“Paling tidak kita menaruh harapan besar kepada mereka yang memiliki potensi ini dalam membesarkan PPP ke depan di Kota Palopo,” tandas Qimet.
