Jakarta – Kunjungi lebih dari 2.000 titik wilayah Nusantara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan visinya untuk ekonomi Indonesia tahun 2024.
Visinya itu dirumuskan lewat penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.
“Saya banyak ditanya mengenai visi ekonomi Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan saya merumuskannya kepada penciptaan lapangan kerja dan harga-harga bahan pokok yang terjangkau,” ujar Sandiaga Uno usai menghadiri acara Sandiaga Uno Economic Vision for Indonesia di Sampoerna Strategic Square, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (12/10/2023).
Kedua hal tersebut menjadi fokus dalam visi ekonominya untuk menjawab beragam keluhan masyarakat atas tingginya biaya hidup saat ini.
Selain itu, kerja mudah-harga murah katanya menjadi isu utama yang disampaikan masyarakat di lebih dari 2.000 titik kunjungannya ke seluruh pelosok Nusantara.
“Ini yang menjadi keluhan, jadi fokus daripada visi saya untuk Indonesia di 2024 adalah kerja mudah-harga murah,” jelas Sandiaga Uno.
“Dan dengan ekonomi yang fokus kepada ekonomi hijau, di mana ekonomi ini adalah memberdayakan UMKM lewat kewirausahaan, maka kita akan mampu mencapai pertumbuhan yang dibutuhkan,” ungkapnya.
“Dan ternyata memang pemikiran ekonomi kita yang dibutuhkan sekarang adalah ekonomi yang sehari-hari dibutuhkan oleh masyarakat, apa itu? Lapangan kerja, dan harga-harga yang terjangkau,” bebernya.
Visi ekonomi tersebut lanjutnya, akan menjadi fokus PPP dalam memenangkan Pemilu 2024, termasuk Ganjar Pranowo sebagai Capres dari koalisi PPP-PDIP.
Sehingga, gagasan tentang penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga pangan bisa tercapai.
“Ini yang akan kami fokuskan, karena Pemilu ini bukan tentang saya, Pemilu ini kan tentang apa yang bisa kita bangun dan kita hadirkan untuk masyarakat kita mencapai ekonomi yang lebih lebih baik. Jadi isu Pemilu itu tidak hanya tentang sosok-sosoknya, tapi pemikiran-gagasannya,” ungkap Sandiaga Uno.
“Saya membawa gagasan ini bahwa visi ekonomi saya tentang penciptaan lapangan kerja, kerja mudah, menjaga stabilitas harga-harga, sehingga harga-harga murah, ini bisa kita capai. Jadi ini yang akan saya fokuskan,” tutupnya.
Wujudkan Indonesia Emas 2045
Sandiaga Uno menyampaikan bahwa penciptaan lapangan kerja menjadi salah satu faktor penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Saya merumuskannya pada penciptaan lapangan kerja dan biaya hidup yang terjangkau untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Sandiaga saat menjadi pembicara kunci acara “Blue Ocean Strategy Fellowship”, dikutip dari Antara.
Sandiaga Uno menjelaskan, penciptaan lapangan kerja yang dilakukan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ditempuh melalui desa wisata yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun.
Menurut dia, keberadaan desa wisata tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja, khususnya bagi masyarakat lokal di kawasan pariwisata.
Adapun jumlah desa wisata pada tahun 2021 sebanyak 1.831 desa, selanjutnya pada tahun 2022 sebanyak 3.419 desa, dan pada tahun 2023 sebanyak 4.573 desa.
Pemerintah melalui Kemenparekraf juga menargetkan sebanyak 4,4 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2024 mendatang.
“Kalau kita lihat banyak orang kehilangan pekerjaan pada saat pandemi COVID-19, maka sektor pariwisata menjadi salah satu kesempatan untuk mengembalikan lapangan kerja,” katanya pula.
Lebih lanjut Sandiaga Uno menyampaikan, ekonomi kreatif juga turut berperan terhadap ekonomi nasional, di tahun 2022 kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mencapai Rp1.134,9 triliun.
Indonesia telah mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif global yang inklusif dan berkelanjutan.
Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan generasi muda juga tidak kalah penting untuk memajukan kondisi perekonomian Indonesia.
Generasi muda dinilai memiliki potensi dan harapan di masa depan untuk mampu menyokong keberlangsungan ekonomi bangsa.
Untuk itu, Menparekraf mendorong agar generasi muda untuk selalu mengasah dan meningkatkan kemampuan supaya mampu bersaing.
“Kita harus berinvestasi lebih banyak pada sumber daya manusia, sehingga kesempatan-kesempatan besar dapat diraih sekaligus menghindari middle income trap,” ujarnya lagi.