Home BERITA PPP Harap Pemilu Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

PPP Harap Pemilu Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Jakarta – Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menilai pemilu merupakan ajang adu gagasan dan berlomba-lomba untuk kesejahteraan rakyat, bukannya malah saling menjatuhkan dan melemahkan sesama anak bangsa. Apalagi sampai merusak persaudaraan dan persatuan.

Diketahui saat ini pemilu telah masuk ke tahap kampanye. Masing-masing partai politik dan pasangan calon presiden-calon wakil presiden menyampaikan visi dan program kerja jika nantinya dipilih oleh rakyat.

“Kami berharap masyarakat tetap jaga harmoni sosial, jangan ada saling caci meski beda pilihan parpol atau capres ” kata Arwani, Sabtu (2/12/2023).

Hal itu dia sampaikan usai Silaturahmi Sosialisasi Empat Pilar MPR di Jakarta Utara kemarin.

Lebih lanjut Arwani mengungkapkan pemilu merupakan mekanisme demokrasi untuk memilih pemimpin secara periodik lima tahunan. Bagi masyarakat, pemilu bisa menjadi ajang evaluasi terhadap kinerja para wakil rakyat dan pemimpin yang telah diberi mandat. Jika kinerjanya bagus maka layak untuk kembali dipilih. Namun sebaliknya jika kinerjanya tak sesuai ekspektasi bisa dipertimbangkan lagi untuk dipilih atau tidak.

Bagi PPP, ujar Arwani, setiap wakil rakyat atau pemimpin memiliki dimensi sosial dan ketuhanan. Karena itu setiap calon wakil rakyat harus menunaikan amanah yang telah diberikan kepadanya dan harus mempertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa.

PPP berharap dalam momentum tahun politik ini semua masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak boleh lantaran perbedaan pilihan menjadi terpecah belah, sehingga melemahkan solidaritas sosial dan kebangsaan.

Menurut dia, Indonesia telah menjadi negara demokrasi terbesar keempat dan sudah berulang kali menggelar pemilu secara jujur dan adil.

“Kami yakin masyarakat sudah cukup dewasa dan tidak mudah terprovokasi atau terpapar berita hoaks. Pemilu pasti aman dan damai, ” pungkas Arwani.

 

Exit mobile version