Jakarta – DPP PPP menyatakan akan tetap memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Bagi kader yang membelot akan dijatuhi sanksi.
Pascadeklarasi Pejuang PPP untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan menyatakan mereka masih totalitas memenangkan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pilpres 2024. Kader yang terlibat dalam aksi pembelotan akan dijatuhkan sanksi.
Juru bicara Ketua Umum DPP PPP, Imam Priyono, Jumat (29/12/2023), menuturkan, deklarasi Pejuang PPP untuk kubu lawan merupakan riak-riak kecil dalam dinamika partai politik di masa pemilu. PPP sebagai partai tua disebut sudah cukup berpengalaman menghadapi persoalan internal seperti itu.
Sebagaimana diketahui, Kamis (28/12/2023), sejumlah kader dan simpatisan Pejuang PPP mendeklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.
Disebutkan bahwa sejumlah tokoh PPP yang terlibat di balik deklarasi itu antara lain Hizbiyah Rochim, Witjaksono, Emron Pangkapi, Misbahul Kholil Munir, dan Machfudhoh Aly Ubaid. Deklarasi juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan P Roeslani.
Akan menjatuhkan sanksi
Imam Priyono mengatakan, para kader yang terlibat dalam deklarasi itu akan dijatuhi sanksi sesuai dengan peran dalam deklarasi tersebut. ”Dalam sebuah organisasi apa pun, pasti ada saja orang-orang yang memiliki etika dan loyalitas yang rendah. Hal ini biasanya akan teruji oleh waktu,” kata Imam.
Imam menambahkan, deklarasi Pejuang PPP tidak akan berdampak pada kader di akar rumput. Menurut Imam, PPP masih solid dan berkomitmen untuk memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden-wakil presiden 2024-2029.
PPP masih solid dan berkomitmen untuk memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden-wakil presiden 2024-2029.
”Kami memilih Ganjar Pranowo ditetapkan pada sebuah forum besar dan terhormat, yaitu rapat pimpinan nasional dihadiri seluruh elemen PPP. Ini adalah garansi kokoh yang diberikan sejak awal oleh PPP (untuk Ganjar),” kata Imam.
Sebelumnya Witjaksono, salah satu tokoh PPP yang ikut menghadiri deklarasi Pejuang PPP yang juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP, mengatakan, deklarasi tersebut bagian dari aspirasi dari bawah. Menurut Witjaksono, program yang diusung Prabowo-Gibran jauh lebih baik dari calon yang lain.
Witjaksono mengatakan, ia dan sejumlah kader PPP yang ikut deklarasi telah siap jika harus menerima sanksi dari partai atas perbedaan pilihan politik tersebut.
Sementara itu, Ganjar menuturkan, pembelotan terjadi karena partai tidak tegas mengendalikan atau mendisiplinkan anggotanya.
Ganjar berharap partai harus mendisiplinkan kader agar bisa berpijak pada garis kebijakan dan suara partai.