Jakarta – Politikus PPP Sandiaga Uno masih yakin partainya bisa kembali ke DPR dengan gugatan yang sudah dilayangkan di Mahkamah Konstitusi (MK). Sandiaga menyebut ada 200 ribu suara PPP yang hilang ataupun tidak tercatat selama proses rekapitulasi nasional KPU.
“Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa PPP masih memperjuangkan melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi. Kita hormati proses hukumnya, tapi PPP meyakini bahwa data internal kita sudah di atas 4 persen. Jadi kita menunggu proses di Mahkamah Konstitusi,” kata Sandiaga, Selasa (26/3/2024).
Sandiaga menegaskan PPP menghormati proses di MK. Sandiaga menyebut PPP telah menyiapkan gugatan tersebut dengan matang sehingga dia yakin 200 ribu suara yang disebut hilang ini bisa kembali ke PPP.
“Dan ada sekitar 200 ribu suara kita yang tidak tercatat atau hilang selama proses rekapitulasi. Jadi itu yang kita pastikan nanti melalui proses di MK yang sama-sama kita tunggu dan kita persiapkan dengan baik, dengan matang, bisa mengembalikan suara tersebut sehingga PPP bisa mendapatkan suara di atas 4 persen kembali.” ujar Sandiaga.
Menparekraf ini mengaku bekerja keras dan ikhlas untuk PPP. Dia pun memilih berprasangka baik atas nasib PPP ke depan.
“Saya insyaallah kerja keras kerja ikhlas, saya akan istikamah. Tapi saya berhusnuzan, saya berprasangka baik bahwa tim kita sudah menyiapkannya dengan baik dan insyaallah PPP akan lolos untuk mengirimkan para wakilnya ke Senayan,” kata Sandiaga.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menyebut Pemilu 2024 merupakan suatu pekerjaan rumah tersendiri karena mayoritas pemilih masih pemula. Dia yakin PPP bakal memanfaatkan momentum politik ke depan untuk menambah suara dari kalangan pemilih pemula.
“Dan ini merupakan tantangan sekaligus peluang buat PPP di kesempatan yang mendatang melalui pilkada dan juga maju pileg selanjutnya untuk bisa menarik lebih banyak suara pemilih pemula,” ujar Sandiaga.