Bandung – Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi takziah ke rumah duka almarhum Duta Besar RI untuk Lebanon periode 2014-2019 Achmad Chozin Chumaidy di Bandung, Jawa Barat, Rabu 23 April 2025.
“Beliau orang yang selalu mengedepankan Husnudzon atau prasangka baik terhadap semua orang, beliau juga punya banyak sahabat dari semua golongan, baik dari parta dankelompok masyarakat. Karena keluwesannya dalam bergaul beliau menjadi sosok yang dicintai banyak sahabat dan menjadi referensi bagi para generasi saat ini,” jelas Arwani.
Dikatakannya, dirinya bangga memiliki tokoh senior seperti Chozin yang turut serta berjuang di PPP, melahirkan banyak karya termasuk di bidang legislasi.
“Terus terang saya bangga menjadi keluarga besar beliau, termasuk kami juga PPP, beliau adalah tokoh yang kuat sekali di bidang legislasi, saya berharap juga kesejarahan beliau ini menjadi inspirasi khususnya putra putri dan cucu beliau dan tentu para generas-genarasi sekarang,” paparnya.
Mewakili segenap keluarga besar PPP Arwani menyampaikan duka mendalam dan mengapresiasi atas jasa Chozin terhadap PPP termasuk yang meletakan fondasi berbagai aturan, dan berbagai kegiatan di DPP.
“Terutama peraturan ketika beliau menjabat sebagai wakil ketua umum DPP PPP. Banyak sekali tulisan tulisan, dan draft-draft baik tulisan tentang ideologi partai ataupun peraturan-peraturan organisasi yang bahkan beberapa karyanya menjadi inspirasi dan diterapkan oleh para pengurus serta kader saat ini,”
“Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tandasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Achmad Chozin Chumaidy, berpulang ke rahmatullah pada Rabu (23/4/2025) pukul 02.00 WIB di RS Mayapada, Bandung. Jawa Barat. Almarhum wafat dalam usia 76 tahun. Chozin merupakan figur multitalenta yang dikenal luas sebagai politisi, akademisi, dan tokoh agama.
Ia menjabat sebagai Dubes RI untuk Lebanon periode 2014–2019, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 18 Desember 2014.
Tak hanya di ranah diplomatik, Chozin juga memiliki kiprah panjang di dunia politik. Ia adalah tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP, Ketua Mahkamah DPP PPP, dan menjadi anggota DPR-RI dari Fraksi PPP.
Selain itu, dedikasi Chozin juga tercermin dalam kiprahnya di dunia pendidikan dan sosial. Ia pernah menjadi Dekan Fakultas Pertanian IPB, Wakil Rektor Bidang Akademik IPB (2003–2007), serta Ketua Bina Antar Budaya-AFS cabang Bogor sejak 2003.
Dalam lingkup keagamaan, almarhum menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022–2027. Semasa muda, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Chozin lahir di Pekalongan pada 8 Oktober 1948. Ia dikenal sebagai sosok yang hangat dan bersahaja, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Ia meninggalkan seorang istri, Hj. Fatimah binti Mohammad, dan empat orang anak.
