Mojokerto – Wakil Ketua DPW PPP Jatim Ahmad Silahuddin melantik sebanyak 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Kabupaten Mojokerto periode 2022-2027 di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP, Minggu (22/5/2022).
Pelantikan 18 Pimpinan Anak Cabang Partai Persatuan Pembangunan se-Kabupaten Mojokerto tersebut digelar sekitar pukul 11.00 WIB dihadiri Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto, H. Arif Winarko, mantan Wakil Bupati Mojokerto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Dewan Pakar PPP Kabupaten Mojokerto, Hj. Choirun Nisa dan 18 pengurus Pimpinan Anak Cabang Se-Kabupaten Mojokerto.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Ahmad Silahuddin mengatakan, drinya bersyukur karena proses musyawarah PAC telah berjalan lancar dan baik. Sehingga Surat Keputusan (SK) sudah diterima. Dirinya menekankan pada PAC bahwa selama periode Bapak Suharso bahwa SK ranting ditanda tangani oleh Ketua DPC dan SK PAC ditanda tangani oleh Ketua DPW.
“Jadi sebenarnya ketua PAC lebih dekat dengan ketua DPW. Hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama terutama DPW untuk mengawal bahwa PAC yang ada di wilayah Jatim diutamakan dari kader NU,” jelas Silahuddin.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto, Akhmad Winarko, menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini memiliki makna yang penting dan strategis. Untuk itu, dirinya menjadikan hari ini merupakan Miqot (waktu ditetapkan) bagi kesuksesan serta kejayaan PPP.
“Hari ini kita jadikan juga starting point titik pangkal dalam membangun optimisme bahwa kemenangan pileg 2024 ada nyata di depan mata,” tegas Winarko didepan para pengurus PAC terlantik.
Masih kata Winarko, hari ini sudah memenuhi target dari DPW bahwa 3 bukan setelah kegiatan Musancab setelah menerima SK telah menyelesaikan PAC di seluruh Kabupaten Mojokerto.
“Alhamdulillah, hari ini merupakan nuansa romantisme kerinduan dengan situasi masa lalu. Artinya bahwa hari ini banyak kader PPP yang saat itu pernah pindah ke partai lain, sekarang kembali berlabuh ke partai PPP lagi. Ini menunjukan bahwa PPP masih dicintai rakyat,” ungkap Winarko.
Winarko juga menambahkan, bahwa saat ini PAC terdiri dari berbagai kalangan seperti pengurus MWCNU ranting, mantan Kades dan para pengusaha. Hal ini pertanda baik bagi kemajemukan PPP masih dicintai masyarakat. Untuk itu saya nanti bersama PAC akan bahu membahu bersinergi bekerjasama mengembalikan kejayaan PPP di Kabupaten Mojokerto.
“Saya berusaha mengupayakan sebanyak 10 kursi untuk periode 2024 nanti. Dan mudah-mudahan kami akan melakukan road show lagi dimana kami akan melakukan sinergi dengan tokoh masyarakat semua elemen yang ada di Mojokerto dalam rangka membangun solidaritas kepengurusan kami, membangun dan mengembalikan kejayaan PPP seperti tahun tahun lalu,” pungkas Winarko.