“Hari ini DPP menggelar bedah dapil untuk yang pertama kali, kami agendakan Jateng. Karena Jateng sendiri menjadi target perolehan suara yang utama,” ujar Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, di lokasi, seperti dilansir dari Antara, Senin (16/01/2023).
Muhamad Mardiono menjelaskan, bedah dapil kali ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan di lapangan.
Selain Jateng, DPP PPP sendiri akan melakukan bedah dapil dengan daerah lainnya secara berturut-turut.
“Bedah dapil ini tidak dilakukan bersama wilayah lain, hari ini khusus Jateng. Kami sudah dapat gambaran dan mengetahui kondisi di lapangan, apa yang sudah dilakukan kader, sehingga potensi bisa terbaca,” ungkapnya.
Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie mengaku telah mempresentasikan kondisi peta politik di Jateng. Bahkan, target perolehan kursi di DPR RI, DPR Provinsi dan Kabupaten telah dipaparkannya dihadapan Plt Ketua Umum PPP.
“Kami memiliki target kursi pusat sembilan, provinsi 13 kursi, dan kabupaten kota 150. Selain itu, kami juga membahas faktor yang bisa menghambat atau kelemahan dan hal lain yang perlu diperjuangkan untuk mencapai target tersebut,” ujar Masruhan.
Masruhan mengaku akan melakukan pendekatan kepada Nahdlatul Ulama (NU), pesantren, tokoh masyarakat, hingga kaum atau santri milenial guna mencapai target kursi.
“Membahas faktor pendukung, misalnya pendukung netralitas NU yang bagi kami sangat menguntungkan. Sehingga kami bisa melakukan pendekatan secara sehat, serta santri milenial yang sedang kami rekrut secara maksimal,” kata Masruhan.
Usai melakukan bedah dapil bersama Jateng, DPP PPP telah mengagendakan bedah dapil bersama wilayah lainnya mulai dari Jawa, Sumatera, hingga Indonesia bagian Timur.
Bedah dapil diharap bisa meningkatkan kerja keras para kadernya untuk meraih perolehan kursi yang maksimal.