Jakarta – Pendidikan dapat meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan peran di tengah masyarakat. Karena itu, pendidikan menjadi penting bagi seluruh rakyat Indonesia. “Pendidikan merupakan investasi besar bagi semua individu untuk meningkatkan kualitas diri sehingga mereka bisa meningkatkan peran di tengah masyarakat,” kata Wakil Ketua Badan Legislasi DPR, Achmad Baidowi kepada wartawan usai diwisuda sebagai doktor dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kamis (28/7/2022).
Acara ujian terbuka itu dilakukan dengan protokol kesehatan. Pihak keluarga sebanyak 10 orang yang menghadiri ujian terbuka, sementara kolega Baidowi dapat mengikuti melalui aplikasi zoom. Para tim promotor yang terdiri dari Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, SH., MH., MS, Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH., MH, Prof. Dr. Drs. H. I Nyoman Sumaryadi, M.Si juga hadir melalui aplikasi zoom.
Sementara Tim Penguji terdiri dari Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si., Prof. Dr. Ngadisah, MA, Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA, CPA, CSFA, Dr. Hyronimus Rowa, M.Si, Dr. Ismail Nurdin, M.Si, Dr. Dadang Suwanda, SE, MM, Mak, Ak, CA, Dr. Udaya Madjid, M.Pd. “Generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan memiliki semangat yang tinggi memperjuangkan pendidikan mereka,” ujar Awiek sapaan akrabnya.
Lebih jauh Anggota Komisi VI DPR ini menambahkan disertasinya secara konseptual terinspirasi dari isu penting efektivitas pengelolaan Dana Desa, yang di dalam pengelolaan Dana Desa tersebut terlaksana fungsi pengaturan dan fungsi pengawasan yang menjadi obyek forma Ilmu Pemerintahan. “Dengan penerapan E-Village Budgeting, maka dengan sendirinya efektivitas pengelolaan Dana Desa berbasis aplikasi E-Village Budgeting di Kabupaten Banyuwangi tampak menjadi suatu fenomena pengelolaan keuangan desa yang berkorelasi dengan berbagai variabel,” paparnya.
Menurutnya, Variabel-variabel yang dimaksud tentu tak terbatas hanya di lingkungan internal pemerintah desa sebagai pihak yang berwenang mengelola Dana Desa. “Di lingkungan eksternal pemerintah desa juga terdapat sejumlah variabel yang berkorelasi dengan pengelolaan Dana Desa,” imbuh Legislator dari Dapil Jatim XI.
Baidowi berharap gelar yang disandangnya bisa memotivasi dirinya untuk lebih mengabdi kepada bangsa, khususnya sebagai anggota DPR yang saat ini diemban.”Gelar ini diharapkan memberikan semangat kepada generasi muda, khususnya para aktivis untuk tetap meraih pendidikan tertinggi di tengah kesibukan yang menumpuk,” kata dia.
Baidowi merupakan satu dari 37 lulusan S3 yang diwisuda di Kampus IPDN Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis (28/7/2022). Prosesi wisuda yang dipimpin langsung oleh Rektor IPDN Dr Hadi Prabowo diikuti 37 magister dan 1992 praja, dan hadir Mendagri Tito Karnavian yang menyampaikan orasi ilmiah. “Saya bersyukur bisa menjalani semua proses pendidikan S3 di IPDN. Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran IPDN, khususnya para dosen yang mengampu mata kuliah hingga membimbing proses pembuatan disertasi,” kata Baidowi.
Tak lupa, Ketua Umum Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) itu menyampaikan terima kasih kepada keluarga yang selalu memberikan dukungan, sehingga proses pendidikan S3 di IPDN berhasil dilalui. Apalagi selama ini, Baidowi mempunyai kesibukan, baik sebagai Sekretaris Fraksi PPP, hingga Ketua DPP PPP dan sejumlah organisasi lainnya.
“Ucapan terima kasih saya kepada istri dan anak-anak yang merelakan sebagian waktu keluarga untuk sejumlah kesibukan, termasuk menyelesaikan pendidikan doktoral. Terima kasih juga kepada orang tua yang selalu mendoakan hingga mampu menjalani semua proses pendidikan sejak kecil dulu hingga mencapai gelar doktor,” pungkasnya. ***