Jakarta – Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PPP Nurhayati Effendi membagikan pengalaman berwirausaha ke ratusan mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di GOR Susi Susanti Tasikmalaya, Senin (28/8) kemarin. Menurut Nurhayati, anak muda perlu menjadikan entrepreneurs sebagai alternatif dalam membuka lapangan pekerjaan.
Ia mengungkapkan untuk menjadi entrepreneur tidak harus menunggu lulus kuliah, namun sudah bisa dilakukan saat kuliah.
“Saya sangat senang bisa bertemu dengan adik-adik semua, sebagai harapan generasi emas dan bukan generasi cemas. Saya mengajak kepada adik-adik mahasiswa baru UPI Tasikmalaya untuk fokus pada tujuan kita agar siap terhadap apapun yang terjadi, termasuk menjadi seorang future leaders yang salah satunya adalah menjadi entrepreneur,” ucap Nurhayati, Selasa (29/8/2023).
Ia menekankan pentingnya membuka lapangan pekerjaan mengingat angka pengangguran yang masih tinggi saat ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang. Dalam data tersebut, generasi muda usia 20-24 merupakan yang paling terdampak.
Nurhayati juga mengatakan edukasi dan sosialisasi untuk anak muda berani membuat usaha dan membuka lapangan pekerjaan harus terus dilakukan. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
Lebih lanjut, Nurhayati menceritakan pengalaman dalam berbisnis serta kiat-kiat menjadi pebisnis muda yang tangguh, inovatif, dan kreatif. Ia juga mengajak para Gen Z untuk mulai berkecimpung dalam dunia bisnis.
Pada kesempatan tersebut, salah seorang mahasiswa UPI Tasikmalaya, Dyaz Erlangga menanyakan cara untuk menumbuhkan jiwa usaha bagi anak muda dalam masa transisi ke dunia perkuliahan atau pekerjaan yang secara mayoritas lebih memilih untuk bekerja.
Atas pertanyaan ini, Nurhayati memberi contoh kolaborasi lintas sektor yang dilakukan di negara lain seperti di Tiongkok dan Korea Selatan dengan banyaknya Science and Techno Park (STP).
“Hal ini harus diwujudkan di Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor, salah satunya adik-adik sebagai Generasi Z sebagai pemimpin masa depan untuk mendidik sejak dini generasi selanjutnya untuk menjadi wirausaha,” tegas Nurhayati.
