Medan – Sejak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dideklarasikan dengan fusi empat parpol Islam, Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah tidak pernah berpisah dari PPP. Karena di antara yang berfusi mendirikan PPP adalah Nadhatul Ulama (NU) dan Musthafawiyah adalah NU.
Demikian disampaikan Mudir Ponpes Musthafawiyah, Musthofa Bakri Nasution diwakili Munawar Kholil Siregar saat acara silaturahmi DPW PPP Sumatera Utara (Sumut) ke Ponpes Musthafawiyah, di Madina, Sumut, Senin (10/1/2022)
Munawar Kholil menyebutkan, Musthafawiyah sangat mengapresiasi kunjungan DPW PPP Sumut. Bagi mereka kunjungan ini menjadi bukti kebersamaan yang sudah lama terjalin antara Musthofawiyah dengan PPP.
“Musthafawiyah tidak pernah berpisah dengan PPP. Sejarah mencatat Musthafawiyah selalu hadir di PPP sejak 1973, karena di antara fusi empat parpol Islam salah satunya NU dan Musthafawiyah adalah NU. Artinya sejak lahirnya PPP, Musthafawiyah sudah ada dan bersama PPP. Kedatangan DPW PPP Sumut, sangat tepat untuk merajut kembali hubungan yang sudah mulai redup. Alhamdulillah. Ketua DPW PPP Sumut memulai niatan baik menghubungkan PPP dan Musthafawiyah,” kata Munawar Kholil dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/1/2022).
Munawar memastikan, pihaknya siap berdiskusi dan bergandeng tangan membangun dan memajukan PPP di Sumatera Utara, membangun Indonesia dengan nilai-nilai keislaman. Munawar juga berharap agar PPP merajut hubungan dengan ponpes di seluruh Indonesia dan khususnya di Sumut sehingga PPP menjadi jaya dan maju.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap menyebutkan PPP dengan Musthafawiyah memiliki hubungan historis yang baik. Banyak kader dan alumni Musthafawiyah yang berkiprah dan menjadi politisi PPP. Mereka memperjuangkan aspirasi dan kepentingan umat Islam. PPP itu dididirikan para ulama dan Musthafawiyah adalah lembaga yang mencetak para ulama.
“Peran Musthafawiyah sejak dulu kepada PPP di masa awal sangat luar biasa, karena itu, hubungan yang baik ini harus terus ditingkatkan. Sehingga ke depan kepentingan umat Islam bisa terjaga dengan baik. Saya berharap Musthafawiyah mendukung PPP untuk membangun dan menyatukan kekuatan umat guna membesarkan PPP di masa yang akan datang,” harap Jafaruddin.
Selain Jafaruddin Harahap, hadir di acara silahturahmi itu Wakil Ketua DPW PPP Sumut Mursal Harahap, Tamrin Harahap, Fitrisiswa Ningsih, Sa’adah Lubis, Maisyarah Dalimunteh, M. Soleh Tanjung, Irfan Mas’ar. Ketua DPC PPP Madina Irwansyah Lubis, H Zulfahri, Ahmad Subuki, M. Rizki Agustianhar, termasuk sepuh PPP M. Sahman Nasution.
Sementara dari Ponpes Musthafawiyah hadir para pimpinan, tuan guru, perwakilan pengurus dewan pelajar dari Fatayat dan Pokir serta undangan lainnya.