Depok – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok melakukan perekrutan bakal calon legislatif (Bacaleg) telah mencapai 100 persen. Bahkan, keterwakilan perempuan melebihi persyaratan yang ditentukan, yakni 40 persen dari syarat minimal 30 persen.
“Bacaleg sudah terisi 100 persen, komposisinya 70 persen internal dan 30 persen eksternal,” tutur Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM, Rabu (19/10/2022).
Terkait syarat minimal kata dia, keterwakilan perempuan 30 persen, Mazhab yang menjadi dewan enam periode di DPRD Kota Depok ini menegaskan, komposisi Bacaleg partai berlambang Kabah ini mencapai 40 persen.
“Melebih jauh (dari syarat minimal), mencapai 40 persen komposisi perempuan. Syarat minimal kan hanya 30 persen, kami sudah melebihi jauh,” kata Mazhab.
Wakil rakyat dari Dapil Kota Depok 1 (Pancoranmas) ini menjelaskan, PPP Depok sangat concern dan peduli terhadap keterwakilan perempuan. Sehingga, untuk menjaring aspirasi dan kemajuan perempuan di Depok, pihaknya banyak menjaring Bacaleg dari kaum hawa.
“Ini menandakan PPP sangat concern terhadap kemajuan perempuan di Kota Depok. Bahkan, Aleg kami di DPRD Kota Depok, Ibu Qonita Lutfiyah begitu aktif menjaring aspirasi kaum hawa, di samping mengurai persoalan infrastruktur dan tugas kedewanannya,” beber Mazhab.
Diketahui pada periode 2014-2019, keterwakilan perempuan PPP Depok di parlemen tingkat II Kota Depok mencapai 50 persen, dan pada 2019-2024 keterwakilan perempuan pun mencapai 50 persen.
Dia pun kembali menegaskan bahwa melihat kesolidan dan kekompakan infrastruktur partai dan Bacaleg, PPP Depok optimis dapat mengejar target minimal enam kursi DPRD Kota Depok, serta bertekad menyumbang target yang digantang DPP untuk merebut 39 kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
“Target kami dapat menyumbang satu kursi di DPR RI, Bacaleg kami potensial dan sudah aktif turun menyapa dan silaturahmi ke masyarakat, seperti Bang Andi Surya Wijaya. Ini menjadi sebuah keniscayaan dan penyemangat kami untuk berjuang di Pemilu 2024,” tandas Mazhab.