Sebagian dari kamu mungkin ada yang belum mengetahui, partai persatuan pembangunan merupakan fusi dari partai apa saja. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan partai P3 atau PPP.
Partai persatuan pembangunan atau biasa disingkat PPP merupakan salah satu partai Islam di Indonesia. Partai ini memang merupakan fusi atau penyederhanaan dari 4 partai keagamaan.
Partai persatuan pembangunan atau P3 juga sering disebut sebagai rumah besar umat Islam. Dalam kali ini, kita akan membahas tentang partai persatuan pembangunan secara lengkap.
Partai Persatuan Pembangunan Merupakan Fusi dari Partai Berikut
Seperti telah dibahas sebelumnya, partai persatuan pembangunan atau P3 merupakan fusi dari 4 partai. Yakni partai keagamaan PERTI, NU, PARMUSI dan juga PSII, berikut penjelasan lengkapnya :
- NU (Partai Nahdlatul Ulama)
Seperti sudah dibahas, Partai persatuan pembangunan merupakan fusi dari PERTI, NU, PARMUSI dan juga PSII. Partai NU atau Partai Nahdlatul Ulama sendiri didirikan tanggal 31 Januari 1926.
Oleh seorang ulama dan juga para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis. Berdasarkan akidah Asy’ariyyah dan juga fiqih mazhab Syafi’I serta kepentingan ekonomi para anggotanya.
Partai NU ini bisa dibilang sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. Nahdlatul Ulama merupakan badan amal yang mengelolah sekolah, pondok pesantren, rumah sakit, serta membantu meningkatkan kualitas hidup umat muslim.
Pandangan keagamaan Partai Nahdlatul Ulama dianggap tradisionalis. Sebab menoleransi budaya lokal sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Hal tersebut membedakannya dengan Muhammadiyah, organisasi terbesar kedua di Indonesia.
Muhammadiyah dianggap reformis, sebab membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap kitab suci Al Qur’an dan sunnah. Beberapa toko NU ialah para pendukung konsep Islam Nusantara.
NU (Partai Nahdlatul Ulama) mengikuti mazhab Asy’ariyah, mengambil jalan tengah antara naqli (skripturalis) dan aqli (rasionalis). NU mengidentifikasi Sunnah, Al Qur’an serta kemampuan akal ditambah realitas empiris sebagai sumber pemikiran.
NU mengaitkan pendekatan ini dengan beberapa pemikir sebelumnya di bidang teologi. Sedangkan di bidang fikih, NU mengakui 4 mazhab yakni Maliki, Syafi’i, Hanafi dan Hambali.
Tetapi di dalam praktekknya mayoritas jama’ah cenderung bermazhab Syafi’i. Dalam hal tasawuf, NU mengikuti Junaid al Baghdadi dan juga Al Ghazali. NU digambarkan sebagai gerakan islam liberal, progresif dan pluralistik.
- PERTI (Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah)
Seperti kita tau, Partai persatuan pembangunan merupakan fusi dari beberapa partai, salah satunya PERTI. Partai PERTI, Tarbiyah, Tarbiyah Perti atau Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
Merupakan organisasi massa Islam yang ada di Indonesia, berhaluan Syafii Asy’ari. Cikal bakal dari organisasi PERTI ini bermula dari Persatuan Madrasah Tarbiyah Islamiyah yang didirikan Syekh Sulaiman Ar Rasuli.
Pada tanggal 5 Mei 1928 di Sumatra Barat, dalam perkembangannya sempat menjadi partai politik bernama PERTI. Dan Partai persatuan pembangunan merupakan fusi dari beberapa partai, salah satunya seperti PERTI.
Dalam pemilu tahun 1955, PERTI berhasil mendapatkan 4 kursi DPR RI serta 7 kursi konstituante. Sesudah DPR RI dan juga konstituante hasil pemilu dibubarkan Presiden Soekarno.
Persatuan Tarbiyah Islamiyah memperoleh 2 kursi di DPR GR. Dua tokoh pimpinan PERTI pernah dipercaya menjabat sebagai menteri negeri pada masa Soekarno. Kedua ulama tersebut ialah Sirajjudin Abbas.
Sebagai Menteri keselematan Negara RI serta Rusli Abdul Wahid sebagai Menteri Negara Urusan Umum dan juga Irian Barat. Pada tanggal 1 Mei 1965, Rusli Abdul Wahid mengambil penuh kepemimpinan PERTI.
Islah antara kubu Tarbiyah dan PERTI baru tercapai lewat muktamar serta musyawarah nasional bersama pada 21 hingga 23 Oktober 2016. Berdasarkan hasil dari muktamar, Buya Basri Bermada.
Terpilih menjadi ketua umum organisasi persatuan Tarbiyah Islamiyah. Sementara Teungku Mohammad Faisal Amin menjadi wakil dari Buya Basri Bermada. Selaku ketua umum persatuan Tarbiyah Islamiyah.
- PARMUSI (Partai Muslimin Indonesia)
Partai persatuan pembangunan merupakan fusi dari PERTI, NU, PARMUSI dan PSII. Partai Muslimin Indonesia sendiri atau PARMUSI sendiri ialah sebuah partai politik yang ada di Indonesia.
Partai PARMUSI ini didirikan pada tanggal 20 Februari 1968, berkantor pusat di kota Jakarta. partai PARMUSI pernah meraih peringkat 4 dalam pemilu legislatif Indonesia tahun 1971.
Memperoleh 5,36% suara dan juga 24 kursi di dalam badan legislatif. Pada tanggal 5 Januari 1973 PARMUSI dibubarkan, sebab rezim order baru memerintahkan PARMUSI untuk menyatu dengan partai islamis lain.
Dan memerintahkan PARMUSI untuk bergabung ke dalam Partai persatuan pembangunan atau P3. Ketua umum Partai Muslimin Indonesia atau PARMUSI yang pertama ialah Djarnawi Handikusuma, kemudian Mintaredja.
- PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia).
Seperti dibahas sebelumnya, Partai persatuan pembangunan merupakan fusi dari beberapa partai, salah satunya PSII. Partai Syarikat Islam Indonesia atau PSII ialah salah satu partai politik di Indonesia yang berideologi Islam.
Partai ini membanggakan dirinya sebagai partai tertua di Indonesia. Karena secara historis memang partai PSII ini berasal dari Sarekat Dagang Islam dan juga Sarekat Islam.
Partai Syarikat Islam Indonesia didirikan pada tahun 1923, dulu pernah sempat bergabung dengan Masyumi di tahun 1947. Kemudian bergabung dengan P3 atau Partai persatuan pembangunan tahun 1973.
Lalu pada tahun 1999 PSII kembali dimunculkan oleh H Taufiq R Tjokroaminoto. Yang merupakan keturunan dari H.O.S Tjokroaminoto, salah satu dari pemimpin PSII tahun 1912.
Meskipun pada saat pemilu tahun 1999 muncul 2 partai Partai Syarikat Islam Indonesia. Namun keduanya mempunyai kesamaan visi dan juga misi. Yang membedakan hanya soal prinsip saja.
Kini kamu sudah mengetahui banyak hal tentang beberapa partai yang bergabung dengan PPP atau Partai persatuan pembangunan. Karena Partai persatuan pembangunan merupakan fusi dari beberapa jenis partai tersebut.