Bandung – DPC PPP di Jabar memperingati hari ibu dengan ciri khas daerahnya masing-masing. Di Kota Cirebon misalnya, peringatan hari ibu dilakukan dengan penguatan rumah sehat yang didirikan DPC untuk menurunkan angka stunting.
Acara itu dikolaborasikan dengan PPP Jabar dan dihadiri langsung oleh Plt PPP Pusat, Muhamad Mardiono.
“Cirebon ini kan gerakannya dengan mendirikan rumah sehat, sehingga ketika hari ibu kemarin, kita memperkuat posisi rumah sehat itu jadi sebuah posko gerakan untuk menanggulangi stunting,” ujar Pepep Saepul Hidayat, Sabtu (23/12/2023).
Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi model gerakan yang diadopsi oleh wilayah lain dalam menurunkan angka stunting.
“Kita memberikan beberapa bantuan kepada pengurus partai agar lebih masif lagi bergerak dan berperan menanggulangi stunting di daerah masing-masing,” katanya.
Di Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, hari ibu diperingati dengan kegiatan penguatan para ibu dan edukasi kepada par calon ibu.
“Kabupaten Tasik misalnya, karena wilayah Pesantren mereka memaknai hari ibu itu lebih kepada penguatan Ibu sebagai lembaga tarbiyah pertama untuk seluruh manusia, sehingga bagaimana edukasi kepada para calon ibu untuk lebih memahami, baik secara psikologis maupun keagamaan dan itu dilaksanakan oleh PPP Kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.
“Jadi, kita sistemnya tematik, sesuai kearifan lokal masing-masing. Bagi kami hari ibu ini, bukan semata-mata seremonial saja, tapi memberikan ruang lebih luas kepada kaum perempuan untuk menyuarakan kegelisahannya, untuk berperan aktif menyelesaikan masalah-masalahnya dan paling penting berkontribusi atas perbaikan lingkungannya,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, hari ibu pun menjadi momentum untuk meminta komitmen para calon legislatif (caleg) dari PPP agar memberikan keberpihakan terhadap ibu dan anak, jika terpilih nanti.
“Hari ibu kemarin juga dimaknai bagaimana caleg PPP berani komitmen agar ketika mereka terpilih nanti, memiliki keberpihakan terhadap program-program untuk kesehatan ibu dan anak,” ucap Pepep.