LUBUK PAKA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak sembarangan dalam menentukan Ketua DPW maupun Ketua DPC se-Ondonesia, karena hal ini menyangkut untuk kemenangan PPP pada Pemilu 2024.
Ini ditegaskan Waketum DPP PPP, Dra Hj Ermalena, M.HS saat membuka Pembekalan Politik Perempuan Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara.
“Sekarang SK DPW dan DPC tidak lagi lima tahun, DPP akan mengevaluasi selama enam bulan setelah SK diterbitkan. Jika DPC-DPC dan DPW tidak bisa menjalankan dan membesarkan PPP, silakan parkir,” tutur Ermalena disambut tepuk tangan meriah peserta pembekalan.
“Kita Harus dukung ketum kita, Bapak Soeharso Manoarfa yang ingin partai ini besar dan menang pada pemilu 2024. Target ketum kita harus 11 juta suara kita raih pada pemilu 2024. Makanya seluruh DPW dan DPC harus terus melakukan yang terbaik untuk PPP jika enam bulan tidak ada perubahan untuk ppp maka silakan parkir,” pungkasnya.
Dalam pembekalan politik perempuan, ermalena tegas mengatakan ini baru perdana dan pertama se-Indonesia. “Akan saya sampaikan ke ketum agar DPW dan DPC membuat pembekalan ini dan Sumut ini menjadi contoh pertama dan akan kita sampaikan ke DPW-DPW se-Indonesia untuk melakuan pembekalan seperti yang di lakukan di Sumut ini. Sumut luar biasa,” tegas Emalena.
Waketum DPP PPP Hj Marlena menjelaskan di Indonesia baru ada empat provinsi ketua DPW-nya perempuan dan di Sumut baru ada satu Ketua DPC perempuan, yakni Sugiatik.
Ke depan harus lebih banyak lagi Ketua DPC PPP perempuan agar perempuan tidak merasa dikecilkan dan perempuan ini serba bisa tidak ada bedanya dangan laki-laki.
“Dan untuk pencalegan nanti saya minta perempuan harus banyak yang di kasih kasih no urut 1,” tegas Ermalena.
Waketum menjelaskan, kaum perempuan tidak boleh lemah harus kuat dan semangat dalam berpolitik di PPP. Undang-undang telah mewajibkan quota perempuan dengan 30 persen keterwakilannya ini harus menjadi kesempatan untuk perempuan PPP di Deli Serdang
Perempuan tidak boleh kalah dengan laki-laki. Hak sama dengan laki-laki. Kalau laki-laki caleg tidak ada quotanya. Artinya, kalau tidak ada perempuan maka laki-laki tidak bisa caleg. Tapi kalau perempuan caleg tidak ada laki-laki masih bisa dicalegkan, karena laki-laki tidak ada quota 30 persen.
“Untuk 2024, kita kaum perempuan harus bisa meraih 30 persen kursi DPRD. Kalau saat ini di Sumut hanya ada tujuh perempuan yang menjadi anggota DPRD kabupaten/kota perempuan dari 48 kursi, untuk ke depan 2024 kita harus bisa lebih banyak lagi. Dan anggaran partai sudah disepakati DPP 30 persen untuk kegiatan perempuan,” sebutnya.
Dengan tegas Ermalena mengatakan tidak ada bedanya perempuan dengan laki-laki. Oleh karena itu, perempuan harus kuat, harus semangat, kaum perempuan untuk maju pada Pemilu 2024 mendatang.
Sementara ketua DPC PPP Deli Serdang yang juga ketua fraksi, Misnan Aljawi SH MH, berterima kasih kepada Waketum DPP PPP, Hj Ermalena yang sudah hadir ke Deli Serdang.
Deli Serdang ini, sebut Misnan, penduduk terbesar kedua setelah Medan, lebih kurang dua juta lebih.
“Saya sangat apresiasi dan salut kepada waketum yang luar biasa. Walaupun usianya sudah di atas 60 tahun, tetapi masih energik dan lincah dalam menyampaikan orasi politiknya. Ternyata waketum kita yang satu-satunya perempuan adalah singa podium dan kami berharap waketum bisa hadir lagi ke Kabupaten Deli Serdang ini,” ucapnya.
Kegiatan pembekalan ini, sambung Misnan, sangat positif dan banyak manfaatkan untuk kader-kader PPP yang masih baru, khususnya kaum perempuan. Agar kader perempuan semakin mantap dan kuat dalam mengambil langkah berpolitik di PPP.
“Ber-PPP ini adalah ibadah. Saya tidak pastikan ketika berpolitik di partai lain juga ibadah. Tetapi ketika kita berpolitik di PPP adalah ibadah. Karena cuma PPP-lah partai yang masih istiqomah dengan azasnya yakni Islam, lambangnya Ka’bah,” tegasnya.
“Jangankan kita berlindung dan memilih Ka’bah, kita pandang saja Ka’bah itu adalah ibadah dalam hadis rasul dijelaskan ada lima hal yang kita pandang saja adalah ibadah. Salah satunya adalah memandang Ka’bah ibadah. Oleh karena itu, masuk PPP ini niatnya harus ikhlas lillahi taala,” ujar Misnan Aljawi.
Sementara Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap mengatakan target untuk Pemilu 2024 tidak main-main. DPW PPP Sumut menargetkan tiga kursi untuk DPR RI, 10 Kursi untuk DPRD Sumut dan 100 kursi untuk DPRD kabupaten/kota se-Sumut.
“Tentu ini tidaklah mudah. Dari sekarang, kita terus bergerak cepat turun ke masyarakat untuk mengambil hati masyarakat agar PPP menjadi pilihannya,” tegas Jafaruddin Harahap.
Turut hadir dalam pembekalan politik perempuan tersebut,Waketum DPP PPP Dra Hj Ermalena, Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap, Sekretaris DPW PPP Sumut Usman Efendi Sitorus, Bendahara DPW PPP Sumut Darwin Marpaung, Wakil Ketua DPW Hj Saadah Lubis, Waluyo Hadi, Nurul Azhar, Ahmadan Harahap, Fitri Ningsih, Irfan Masar, Muhammad Soleh dan pengurus DPW lainnya. Juga Ketua DPC PPP Sergai, Sugiatik dan beberapa DPC lainnya, Deli Serdang. Sergai, Binjai, Langkat, Asahan, Tanjung Balai dan Tebing Tinggi. (ari)