DEPOK – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok siap membawa kembali suara partai berlambang Kabah yang dipinjam untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM dalam rangkaian puncak Harlah ke-49 PPP di Kota Depok yang dirangkum dengan pelantikan Pengurus Harian DPC PPP Kota Depok periode 2021-2026, penyematan jas PPP kepada tokoh yang baru bergabung dan Musrawarah Kerja Cabang (Mukercab) di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji, Sabtu (15/01).
Pelantikan dilakukan Ketua DPP PPP Qonita Luthfiyah, dihadiri Ketua DPP PPP, Andi Surya Wijaya Ghalib, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, DPW Jawa Barat M. Said dan Pengurus Parpol yang ada di Depok,seperti Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, Bendahara DPD Partai Golkar.
“Pada tahun 1999, PPP pernah berjaya dengan 7 kursi di legislatif Kota Depok,” tutur Mazhab.
Kini, lanjut Mahzab, kursi-kursi tersebut mengkerucut menjadi 2 kursi. Untuk itu, dirinya menyerukan 8 kursi untuk DPRD Kota Depok tahun 2024 merupakan harga mati.
“Kita jemput kembali suara-suara dan kursi yang hilang untuk tahun 2024,” seru Mazhab.
Mazhab mengimbau kepada tokoh, kader PPP Kota Depok untuk menegur sapa masyarakat untuk kembali ke Rumah Besar PPP.
“Mulai saat ini, tegur sapa kepada umat dan masyarakat kembali ke rumah PPP, rumah umat Islam,” ujarnya.
Pada 2024 nanti, Mazhab yang juga dewan enam periode ini menegaskan PPP tidak lagi menerima tawaran dari partai lain.
“Kami di 2024, PPP yang akan menawarkan maunya apa kepada partai lain,” ucap Mazhab.
Sementara, Ketua DPP PPP Qonita Luthfiyah mengatakan, di usia PPP yang ke-49, PPP sudah tidak lagi muda dan telah mengalami proses panjang. Tetapi, ia bersyukur PPP tetap diberi kesempatan untuk mengabdi di negara Indonesia. PPP hingga kini masih konsisten berazas Islam dengan perjuangan Islam sebagai identitas dan warna dalam perjuangannya.
“Di usia 49 ini hendaknya menjadi semangat dan cambuk menambah keyakinan kita jika PPP tahun 2024 layak bangkit dan menang,” tegas Qonita.
Qonita juga menyampaikan sebagai pejuang PPP jangan lemah dan merasa kecil, karena PPP di Kota Depok hanya memiliki dua kursi legislatif.
“Jangan minder dan malu, ingat sejarah perang badar saat itu, meskipun jumlah pasukan Islam lebih sedikit dari pasukan quraisy, tapi dengan ijin Allah perang badar bisa dimenangkan oleh umat Islam,” tuturnya.
Untuk itu, Qonita berharap mulai saat ini kita satukan tangan dan niat untuk memenangkan PPP di tahun 2024.
“Tidak ada yang mustahil jika Allah berkehendak. PPP Kota Depok dengan segala keterbatasan dan kelemahannya bukan berarti akan tenggelam di Kota Depok. Ayo kita tunjukkan bahwa PPP di Depok layak untuk dicintai dan menang demi perubahan di Kota Depok,” ucap Qonita.