Jakarta – Akun Twitter Presiden Jokowi ramai diperbincangkan karena sempat mengunggah foto sirkuit Portugal tapi ditulis Mandalika. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menilai hal itu bentuk keteledoran.
“Jadi memang itu tidak pas ya, kalau dibilang ini teledor lah, saya tahu itu bukan presiden tapi admin,” kata Awiek kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Awiek menilai perlunya pembinaan terhadap tim akun media sosial. Hal ini menurutnya berlaku pada tim media sosial pejabat-pejabat lain.
“Nah ini perlu ada semacam pembinaan atau kursus terhadap admin-admin akun medsos presiden supaya tidak blunder,” kata Awiek.
“Saya masih ingat beberapa waktu lalu ada menteri menyebut tol dimana, dianggapnya dimana nah ini Twitter Pak Jokowi juga begitu itu admin, tinggal bagaimana teman-teman yang bertanggung jawab di bidang media itu memberikan pembinaan,” lanjutnya.
Bahkan menurut Awiek, jika perlu tim media sosial saat ini diganti dengan orang-orang yang memahami Jokowi. Sehingga tidak lagi ada kejadian berulang.
“Kalau perlu diganti orang yang lebih pas, menjiwai jiwa kepresidenan. Kalau salah begini kan repot Pak Jokowi yang dibully, padahal bukan beliau yang upload, karena medsosnya pasti ada yang pegang,” ucapnya.
Diketahui, Jokowi awalnya mengunggah video ilustrasi tentang sirkuit Mandalika dengan disertai caption mengenai keindahan Nusa Tenggara Barat (NTB). Di video itu, ada ilustrasi Jokowi sedang mengendarai motor.