JAKARTA – Aktivis Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Angraini melihat PPP sangat bernansa muda. Hal ini tidak hanya terlihat dari struktur partai namun juga banyaknya anak muda potensial yang ikut berkontribusi meramaikan wacana dan dinamina di PPP.
“Saya melihat PPP sudah banyak membuka ruang keterlibatan anak muda, dan ini bagi saya yang menjadi kelebihan dari PPP,” kata Angraini dalam Talkshow “Merebut Pemilih Muda 2024 Yang Muda yang Menentukan, Sabtu (22/1/2022)
Dikatakannya untuk pemilu 2024 jumlah anak muda sangat signifikan, sebab itu sangat menentukan dalam perolehan suara. Jika anak muda dikelola dengan baik maka sudah pasti partai aman untuk lolos di Parlemen Threshold (PT).
“Membangun keterhubungan militansi dengan partai menjadi sangat penting. Anak muda harus hadir dan tampil dalam panggung utama di partai politik, hadir dengan gagasan dan juga fisiknya” jelasnya.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan, generasi Milenial lebih terbuka dalam segala hal khusunya dengan dunia digital. Mereka punya kekuatan yang begitu begitu besar dalam menentukan arah Indonesia kedepan.
“Bonus demografi harus dikelola dengan baik, prediksi saya pemilu 2024 anak muda akan menentukan dan akan menjadi pemimpin dalam Wilayah publik,” terang Audy yang juga merupakan salah satu kader muda PPP.
Kendati demikian menurtnya ada yang kurang dari anak muda yaitu kurang menggemari literasi politik. Sebab itu harus diberikan edukasi politik secara terus menerus.
Dalam kesempatan yang sama juga Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Imam Fauzan, menyebut karakter anak muda sangat adaptif. Anak muda itu bebas terhadap partai politik tapi sering mengikuti kegiatan politik.
“Anak muda jauh lebih rasional dan objektif dalam memilih partai. Karena Itu penting bagi kita untuk menghadirkan wajah partai politik yang terbuka dan bisa diterima oleh anak anak muda,” paparnya.
Lanjutanya, PPP harus sangat pro terhadap anak muda. Anak muda lebih aktif di media sosial. Aktivasi media sosial bagi PPP untuk memberikan edukasi politik kepada anak muda sangat penting dan diperlukan.
“Lewat media sosial kita bisa berikan edukasi politik untuk anak muda, kita sajikan konten-konten yang menarik dan edukatif agar anak muda punya pengetahuan tentang politik,” Tukasnya.
Sumber berita: PPP