Semarang – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaquf mengijinkan Partai Persatuan pembangunan (PPP) menambang suara Nahdliyin dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP H Arwani THomafi mengatakan, sinyal positif itu disampaikan saat dirinya dan jajaran Pengurus DPP PPP silaturahim idul fitri 1443 H ke kediaman Ketua Umum PBNU di Pesantren Roudlotut Tholilibien, Leteh Rembang
“Kehadiran kami dan kawan-kawan ke Pesantren Raudlotut Tholibien Leteh merupakan tradisi tahunan yang dilakukan setiap Idul Fitri, sowan ke para masyayikh pesantren termasuk kepada KH Mustafa Bisri yang juga Musytasyar PBNU, ujarnya Rabu (4/5).
Menurutnya, silaturahim memiliki makna strategis dalam memperkokoh ukhuwah islamiyah yang saat ini sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, setidaknya untuk meminimalisasi kesenjangan.
Disampaikan, ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU yang juga kakak kandung Menteri Agama RI Gus Yaqut di antaranya memberi sinyal kepada PPP untuk menambang suara di basis-basis NU.
“Terutama menggalang pemilih pemula NU yang masih belum digarap oleh parpol-parpol peserta pemilu ke-6 di era reformasi (2024),” terangnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jateng H Masruhan Samsurie mengatakan, atas saran dari Ketua Umum PBNU kepada PPP, pihaknya akan mengintensifkan pendekatan kepada pemilih pemula Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendongkrak perolehan suaranya dalam pemilu tahun 2024 mendatang.
“Kami dan segenap mesin partai akan bekerja total meraih suara terbanyak di lingkungan Nahdliyin,” tegasnya.
Dijelaskan, silaturahim paska puasa ramadhan DPP PPP yang diikuti DPW PPP Jateng ke pesantren Raudlatut Thalibin yang diasuh KHA Mustofa Bisri (Gus Mus) itu merupakan agenda tahunan. Kesempatan itu sekaligus dimanfaatkan untuk mendapatkan nasehat-nasehat agar PPP istiqamah dalam mengemban amanat.
PPP Jateng lanjutnya, akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan antara Sekjen DPP PPP dengan Ketua Umum PBNU yang saat itu didampingi Sekjen PBNU H Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).
“Kami akan segera menggerakkan eksponen partai agar dapat memanfaatkan tambang suara NU dalam pemilu mendatang,” pungkas Masruhan yang juga a’wan PWNU Jateng itu.