Makassar – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pertama.
Muskerwil PPP Sulsel rencananya akan dilaksanakan di Four Points by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma No 130, Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar selama dua hari, Senin dan Selasa (3-4/10/2022).
Kepastian Muskerwil I itu disampaikan Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara.
“Insyaallah besok dimulai,” kata Imam Fauzan saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (2/10/2022).
Ia mengatakan Muskerwil I ini dilakukan dalam rangka menghadapi agenda Pileg, Pilkada, dan Pilpres 2024.
Muskerwil I itu mengundang berbagai pihak di lingkup internal partai berlambang kakbah itu.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bersama wakil ketua umum dijadwalkan hadir di acara tersebut.
Selain itu, pada undangan kegiatan itu juga mengundang PH DPW PPP Sulsel, Ketua Majelis Pertimbangan, Majelis Syariah dan Majelis Pakar, Ketua dan Sekretaris DPC PPP se-Sulsel, Anggota FPPP DPRD Sulsel dan FPPP DPRD kabupaten kota se-Sulsel, serta Ketua Badan Otonomi Pimpinan Wilayah AMK, GPK, WPP dan GMPI.
Ketua DPC PPP Bantaeng Sugiarti Mangun Karim menjelaskan bahwa Mardiono mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (3/10/2022) pagi.
Anggota DPRD Sulsel itu menyebutkan Mardiono datang bersama sejumlah kader PPP di DPR RI.
“Wakil Ketua Umum Amir Uskara juga pasti hadir besok,” katanya.
Saat tiba di Makassar, kata dia, Mardiono terlebih dulu akan menghadiri sebuah acara di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada pagi hari.
Setelah mengikuti acara tersebut, barulah Mardiono beserta rombongan menuju ke lokasi Muskerwil I di Four Points by Sheraton Makassar.
“Muskerwil I bagian konsolidasi Sulsel,” katanya.
Muskerwil I kata dia, akan dijadikan momentum untuk dimanfaatkan DPW PPP Sulsel untuk mengkroscek semua DPC PPP 24 kabupaten kota di Sulsel.
Seluruh ketua dan sekretaris DPC PPP diwajibkan datang. Bagi DPC yang ingin membawa kader, kata dia, pun diperbolehkan.
“Kalau kader DPC kabupaten yang jauh tidak diwajibkan hadir. Tapi kalau yang di Gowa, Takalar, Maros, dan Makassar full tim akan hadir,” ujarnya.