Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan peluang posisi calon wakil presiden (Cawapres) pada 2024 mendatang terbuka lebar untuk Sandiaga Uno apabila jadi berlabuh ke partai berlambang Ka’bah itu.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan partainya saat ini masih melakukan pendekatan dengan Sandiaga yang sampai saat ini diketahui masih tercatat sebagai kader partai Gerindra.
“Kalau Pak Sandi memang jadi, benar gabung ke PPP, maka peluang beliau diusulkan Cawapres itu terbuka lebar. Tetapi, itu nanti ketika beliau jadi bergabung,” kata Awiek, Kamis (6/4/2023).
Awiek melanjutkan peluang Sandiaga diusulkan pihaknya sebagai cawapres lebih besar dari pada nama-nama bakal kandidat yang lain. Namun demikian, Awiek tetap menyerahkan segala keputusan itu kepada Sandiaga.
Selain itu, tegas Awiek, PPP pun tetap menghormati Sandiaga yang sejauh ini masih sebagai kader Gerindra.
Awiek selanjutnya juga merespons pernyataan poliikus Gerindra, Kamrussamad, yang menyebut Sandiaga Uno memiliki rencana terkait karier politiknya. Samad menyebut rencana kepindahan Sandi sebagai peluang sekaligus tantangan.
Menurut Samad, Sandi bisa menjadi Ketua DPR jika berhasil memenangkan partai barunya di pemilihan legislatif. Awiek pun menilai hal itu terlalu jauh sebab posisi Ketua DPR dipilih dari kader partai pemenang Pemilu.
Ketentuan itu termaktub dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
“Kalau disebut ingin jadi Ketua DPR kan, maka PPP harus menang Pemilu. Tapi setidaknya kalau beliau (Sandiaga) ke PPP, itu peluangnya lebih terbuka untuk maju di Pilpres mendatang,” ujar Awiek.
Adapun kabar kepindahan Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP jelang Pemilu 2024 makin berhembus kencang. Juru Bicara PPP Usman M Tokan memastikan Sandiaga akan diumumkan resmi oleh Ketua Umum PPP Mardiono.