Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP Sandiaga Uno membeberkan konsep ekonomi hijau. Konsep ini menjadi rumus untuk menyelesaikan persoalan ekonomi Indonesia.
Sandiaga Uno menyebutkan persoalan ekonomi menjadi salah satu masalah krusial yang terjadi di tengah masyarakat. Menurutnya, ekonomi hijau dapat menjadi rumus untuk menyelesaikan persoalan masyarakat.
Hal itu diungkapkan olehnya saat di Pesantren Al-Hamidiyah, Lasem, Rembang, hari ini. Turut hadir dalam kesempatan kesempatan tersebut Ketua DPP PPP Dahlia Umar, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan, para Ketua DPC PPP Dapil Jateng III, pimpinan Banom PPP Dapil Jateng III, serta kader PPP Dapil Jateng III.
“Ekonomi hijau yang akan membawa harga murah, kerja mudah, hidup berkah dengan memilih Ka’bah,” ujar Sandi, Sabtu (16/9/2023).
Menurutnya, jika PPP dikasih amanah dalam pengelolaan negara, maka harga sembako murah, lapangan kerja yang saat ini dikhawatirkan anak-anak muda harus tersedia dengan pemberdayaan UMKM.
“Jadi masalah yang jadi persoalan di masyarakat adalah ekonomi. PPP harus memberikan solusi,” tuturnya.
Sandi mengatakan PPP Jawa Tengah menargetkan meningkatkan perolehan suara dan kursi dalam Pemilu 2024 mendatang untuk DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi Jawa Tengah.
“PPP targetkan untuk Provinsi Jawa Tengah dapat meraih 13 kursi tingkat DPRD Provinsi dari sebelumnya 9 kursi dan 150 kursi DPRD Kabupaten/Kota dari sebelumnya 124 kursi,” tegasnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan PPP di dapil Jateng 3 dari pemilu terus mengalami kenaikan perolehan suara.
“Dapil Jateng 3 dari pemilu ke pemilu kita terus mengalami kenaikan baik dari sisi suara dan kursi baik di legislatif maupun eksekutif,” ujar Arwani.
Arwani menyebutkan perolehan suara PPP di Kabupaten Rembang dalam Pemilu 2024 ditargetkan mendapatkan kenaikan dua kursi DPRD.
“Kita memaksimalkan perolehan suara dan kursi, insyaallah dari 10 kursi, kita dapat menambah 2 kursi,” ujar Arwani.
Hal yang sama untuk Kabupaten Grobogan, PPP berharap perolehan 5 kursi dalam Pemilu 2019 lalu dapat dipertahankan di Pemilu 2024 mendatang dengan tetap mendapatkan kursi pimpinan DPRD. Khusus untuk Kabupaten Pati, Arwani menyebutkan pihaknya menargetkan dapat meningkatkan menjadi 7 kursi DPRD.
“Pemilu 2009 dapat dapat 1 kursi, di Pemilu 2014 jd 3 kursi, Pemilu 2019 5 kursi, dan Pemilu 2024 kita targetkan 7 kursi. Insyaallah dapat kursi pimpinan DPRD,” tutupnya.