Manggarai Barat – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajukan cuti untuk mengikuti kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu dijatah sehari berkampanye selama hari kerja dalam sepekan.
Sandiaga awalnya menyebut Ganjar sebagai Jokowi versi 3.0. Ia menjelaskan Ganjar akan melanjutkan program pembangunan dua periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah bagus. Selain itu, calon presiden (capres) nomor urut 3 juga akan mengoreksi kebijakan Jokowi yang perlu dievaluasi.
“Jokowi 3.0 ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat, bahwa pembangunan yang sudah sangat baik ini diapresiasi dan ditingkatkan, dipercepat. Seandainya ada yang harus dikoreksi, sedikit revisi tapi dengan arah pembangunan Jokowi yang memiliki kesamaan model kepemimpinan dengan Pak Ganjar,” tutur Sandiaga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa malam (5/12/2023
Sandiaga menilai sosok Ganjar dan Jokowi memiliki kesamaan, yakni dekat dengan rakyat. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan sebutan Jokowi 3.0 cocok karena sesuai pula dengan nomor urut Ganjar pada Pilpres 2024.
“Jadi itu yang akan kami fokuskan bahwa Pak Ganjar adalah Jokowi versi 3.0. Tiga karena nomor urutnya memang 3 dan dia lompat dari segi kecepatannya, dari segi fokusnya, dari segi komitmennya, dan dia sangat dekat dengan masyarakat. Sama dengan Pak Jokowi,” kata Sandiaga.
Sandiaga kemudian menjelaskan dirinya turut terlibat dalam kampanye memenangkan Ganjar-Mahfud. Sebagai Menparekraf, dia mengaku sudah mengajukan cuti kampanye. Sesuai aturan, Sandiaga hanya diperbolehkan cuti kampanye satu hari dalam seminggu.
“Saya sudah mengajukan cuti dan cuti ini sudah disetujui oleh Sekneg (Sekretariat Negara),” pungkasnya.