Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara tetap optimis PPP dapat lolos Parliamentary Threshold.
Saat ini dari real coun sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Senin 26 Februari 14:00 suara masuk 64,58 persen.
Hal itu setara dengan 531.681 tempat pemungutan suara (TPS) sudah masuk dari total 823.236 TPS.
Saat ini PPP berada pada peringkat ke sembilan dari partai-partai lainnya.
Parliamentary Threshold atau ambang batas parlemen dari PPP sudah mencapai 4,04 persen atau sebanyak 3.030.662 suara.
Amir Uskara mengatakan, bukan kader dari PPP jika ada yang tak percaya bahwa PPP akan lolos dari ambang batas parlemen.
“Bukan kader kita itu kalau mereka tidak percaya,” katanya, Senin (26/2/2024).
Saat ini, kata Amir Uskara, PPP sudah memiliki data tersendiri bagaimana mereka dapat lolos Parliamentary Threshold.
Data tersebut berdasarkan hitungan dari internal PPP dan diyakini dapat lolos ke senayan.
“Kita sudah punya datanya, jadi kalau ada yang tidak yakin suruh tunggu 20 Maret saja,” ujarnya.
Menurutnya, memang banyak oknum-oknum tertentu yang ingin menghalangi agar PPP tidak dapat lolos ambang batas.
Pasalnya, pada saat awal pemilu banyak isu beredar bahwa PPP tak akan mampu mencapai Parliamentary Threshold.
“Ya pastilah ada yang mau halangi kan pasti itu, namanya juga politik,” jelasnya