Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi PPP Illiza Sa’aduddin Djamal meminta pemerintah membuka kembali rute penerbangan Aceh-Malaysia. Pasalnya, sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini rute penerbangan itu belum dibuka.
Menurutnya, tidak kunjung dibukanya rute penerbangan ini memberi pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh, terutama melalui sektor pariwisata.
“Tak kunjung dibukanya rute penerbangan dari Aceh ke Malaysia tentu menghambat kemajuan perekonomian masyarakat aceh yang selama ini banyak datang dari Malaysia, Turki dan lain sebagainya,” kata Illiza, Jumat (10/6/2022).
Ketua DPP PPP ini menjelaskan, Aceh dengan penerapan syariatnya, wisata halal dan wisata religinya tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang.
Tidak hanya itu kata Illiza, Orang Aceh dan Malaysia saling berkunjung tidak hanya untuk tujuan wisata tapi juga ada tujuan bisnis, hal itu sangat positif pengaruhnya bagi pertumbuhan ekonomi.
“Bagaiamana para pelaku usaha kreatif bisa direct ke Malaysia untuk mempromiskan barang dagangannya,” terang dia.
Selain itu, ia juga mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif fotografi bisa melaksanakan sertifikasi kompetensi SDM dilaksanakan di Aceh, karena selama ini mereka untuk mendapatkan sertifikasinya harus ke Medan.
“Sementara para fotografer ini bukan punya duit yang cukup, mereka modal pas-pasan. Jadi dari sekian orang yang ingin mendapatkan sertifikasi kadang hanya satu orang yang bisa selebihnya banyak yang tidak mampu untuk pergi ke Medan,” tukasnya.