Jakarta – Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengingatkan kader muda NU yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) untuk bersiap menghadapi tantangan memasuki abad ke-2 NU. Menurutnya globalisasi telah melahirkan kompetisi global di kalangan anak muda.
“Kader IPNU dituntut untuk menjawab tantangan global dengan penguatan keimanan, peningkatan kapasitas keilmuan dan menjaga tertib keorganisasian,” ujar Gus Arwani, Sabtu (25/2/2023).
Lebih lanjut, untuk menghadapi hal itu, Kader IPNU telah memiliki modal penting untuk berkompetisi di kancah global. Arwani juga mengatakan dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks, bukan hanya Kader IPNU yang harus bersiap tetapi juga seluruh pemangku kepentingan PPP.
Ia pun menambahkan populasi generasi muda, khususnya Generasi milineal dan Gen-Z yang menjadi segmentasi kader IPNU mendominasi seluruh kategori usia warga Indonesia
Untuk hal ini, ia merujuk pada sensus penduduk di tahun 2020 lalu, di mana populasi generasi milineal (lahir 1981-1996) sebanyak 25,87% dan generasi Z (lahir 1997 – 2012) sebanyak 27,94%.
“Angka ini mengkonfirmasi tentang pentingnya posisi pelajar dan pemuda yang menentukan arah perjalanan bangsa ini,” tegas Arwani.
Selain itu, Arwani juga menyoroti peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh anak pejabat paja. Karena kasus tersebut, ia berharap IPNU bisa berperan aktif untuk mengkampanyekan moderasi dalam bersikap, khususnya di kalangan pelajar dan anak muda.
“Kekerasan apa pun motifnya, harus dilawan. IPNU harus gencar mengkampanyekan tolak kekerasan di kalangan pelajar dan anak muda,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum IPNU Moh Agil Nuruzzaman, Sekretaris Umum Agus Suherman Tanjung dan Sekum PP IPPNU Wahyu Mawadatul Habibah.