Kendal – Puluhan Bakal Calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Kendal dan ratusan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengikuti acara pengukuhan bacaleg, Ahad, (4/6/2023).
Para bacaleg PPP yang disebut juga dengan “local champion” dikukuhkan dan diambil sumpah oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Tengah, Istajib AS, di hadapan pengurus DPP, DPW dan DPC serta para sesepuh partai berlambang Ka’bah tersebut.
Usai acara pengukuhan dan pengambilan sumpah, Ketua DPC PPP Kabupaten Kendal, Abdul Syukur kepada awak media mengatakan, kegiatan ini dalam rangka silaturahmi, sekaligus penguatan 50 bacaleg di enam daerah pemilihan (dapil) “local champion” PPP yang akan bertarung di Pemilu 2024.
“Kita telah memilih dan menempatkan para “local champion” di masing-masing dapil, minimal tiga “local champion”. Sehingga dengan kegiatan ini, mereka lebih siap untuk bertarung dan berkompetisi secara sehat dalam meraih suara di internal,” ujarnya.
Syukur juga menegaskan, jika pada pemilu lalu hanya ada satu dua, dalam pemilu kali ini, di masing-masing dapil ada lebih dari tiga “local champion”.
“Bahkan di satu dapil ada lima “local champion” yang kita persiapkan. Alhamdulillah 50 bakal calon sudah kita persiapkan, dan kuota sudah terpenuhi, termasuk kuota perempuan 32 persen,” bebernya.
Sehingga, lanjut Syukur, ketika para “local champion” sudah mulai bekerja, maka kursi yang sudah ada tetap aman, dan di dapil yang local championnya lebih dari tiga, bisa meraih dua kursi DPRD Kendal.
“Saat ini kursi kita di DPRD Kendal ada lima. Target kita Insya-Allah delapan kursi. Tetapi Insya-Allah sepuluh kursi juga bukan hal yang mustahil untuk kita raih,” imbuh Syukur.
Sementara Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPP PPP, Zaky Mahendra menjelaskan, kegiatan penting digelar untuk memberikan semangat kepada para bacaleg dari PPP untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Tadi dalam pengukuhan ada baiat atau janji, ada janji tidak akan mengundurkan diri saat sudah mencalonkan diri. Karena pada prinsipnya ketika ada yang mendaftar di PPP, berarti orang itu sungguh-sungguh, bersama-sama membesarkan PPP. Jadi apapun hasilnya, dia sudah berjanji,” jelasnya.
Zaky juga menegaskan, para bacaleg harus bisa bekerja sama dengan bacaleg lainnya. Menurutnya, tidak bisa untuk bacaleg jalan sendiri-sendiri.
“Semua harus berjalan sesuai strategi yang telah ditetapkan. Kerja sama harus dibangun dan jelas. Jadi mana daerah yang belum tergarap, itu tugasnya siapa, dan jangan sampai bertabrakan kira-kira gitu,” tandasnya.
Sementara terkait wacana tentang pemilu terbuka dan tertutup, menurut Zaky tidak berpengaruh kepada para bacaleg dari PPP.
“Saya pikir enggak ada pengaruhnya. Karena tadi saya lihat, para bacaleg di Kendal masih semuanya solid dan semangat. Lagian bocoran itu juga belum tentu valid,” ujarnya
“Jadi kalau kita di dewan pimpinan pusat, kita hanya berpaku pada keputusan MK (Mahkamah Konstitusi). Sehingga nanti kurang lebih sama, tinggal bagaimana penempatan wilayah kerjanya,” imbuh Zaky.