Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi PPP Muhammad Aras menyambut baiki pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo yang menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Aras, komitmen Jokowi dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur akan berdampak signifikan pada kemajuan negara.
“Presiden Jokowi meneguhkan tekad pemerintahnya dalam mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur yang akan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan negara. Pendekatan yang diambil pemerintah ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas, daya saing, serta membentuk landasan kokoh bagi masa depan Indonesia,” ungkap Aras.
Dikatakannya, Jokowi menekankan komitmen pemerintah untuk mengalokasikan dana sebesar sebesar Rp422,7 triliun dalam RAPBN 2024 untuk pemerataan ekonomi di berbagai daerah.
Alokasi tersebut direncanakan untuk membiayai beragam proyek infrastruktur yang meliputi pembangunan jalan tol, jembatan, bendungan, bandara, pelabuhan, serta perluasan jaringan kereta api.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa prioritas utama pemerintah adalah memusatkan upaya pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah yang tertinggal dan terluar. Langkah ini diambil dengan tujuan mengurangi kesenjangan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, dalam pidatonya yang komprehensif, Presiden Jokowi juga menyoroti komitmen kuat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia melalui investasi strategis dalam sektor infrastruktur.
“Isi dari Nota Keuangan dan RAPBN 2024 secara terperinci menguraikan rencana yang matang untuk alokasi sumber daya pada berbagai sektor, dengan porsi yang signifikan pada pembangunan infrastruktur. Investasi ini meliputi sektor transportasi, energi, telekomunikasi, dan lainnya. Visi Presiden adalah memodernisasi infrastruktur Indonesia agar dapat menjawab tantangan global yang berubah cepat, sambil memastikan manfaatnya tersebar merata di seluruh wilayah.” katanya.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya infrastruktur sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial, serta mendukung kerjasama antara sektor publik dan swasta dalam melaksanakan proyek-proyek infrastruktur.
Muhamad Aras menilai bahwa komitmen pemerintah dalam mempromosikan kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, akan memungkinkan pelaksanaan proyek berskala besar yang sebelumnya mungkin sulit dicapai.
“Melalui kerja sama ini, pemerintah berupaya memanfaatkan keahlian dan sumber daya sektor swasta untuk memastikan keberhasilan transformasi infrastruktur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan dalam sektor infrastruktur, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, inklusivitas sosial, dan keberlanjutan jangka panjang.
“Komitmen pemerintah terhadap praktik infrastruktur yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia,” tandasnya.