Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan sejumlah strategi agar harga pangan bisa ditekan dan terjangkau bagi masyarakat. PPP punya tiga langkah strategis dengan istiiah ‘KEGERUS’. Apa itu?
“Saya menyebutnya sebagai KEGERUS, dan ini saya bicara karena saya punya pengalaman,” ungkap Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, Selasa (21/11/2023).
Menurut Sandi KEGERUS adalah akronim dari Keroyok, Gerilya Urai. Sandi merinci, Keroyok, merupakan cara dalam menjaga ketahanan pangan di antaranya menjalin kerja sama dengan sejumlah daerah produsen pangan, sehingga harga pangan dapat terjaga lewat terpenuhinya pasokan pangan.
Selanjutnya Gerilya, kata Sandi, adalah strategi dalam menekankan pentingnya menjaga rantai distribusi pangan, sehingga menutup celah adanya spekulan yang merusak harga pasar. Dengan begitu, harga pangan dapat tetap stabil, mulai dari tingkat produsen hingga ke tangan konsumen.
“Gerilya itu kita harus pastikan secara bergerilya kita hadirkan harga-harga yang terjangkau. Kalau pasokan sudah cukup, maka rantai distribusinya itu harus lancar,” ungkapnya.
Langkah terakhir adalah Urai. Sandi mengungkapkan caranya dengan mengurai satu per satu permasalahan dari setiap komoditas pangan. Bersamaan dengan hal tersebut, dirinya menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah ataupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penghasil komoditas.
Sementara itu Ketua DPP PPP Dony Ahmad Munir menambahkan berdasarkan hasil berbagai lembaga survei, isu harga pangan yang terus naik dan sulit mencari lapangan kerja menjadi mayoritas keluhan masyarakat.
“PPP harus memberikan solusi atas kesulitan yang dialami masyarakat. Nah dengan para tokoh berlatar belakang pengusaha seperti Ketum PPP dan Ketua Bappilu, PPP Insya Allah mampu mengatasi tuntutan tersebut,” katanya.
Saat ini mayoritas komoditas pangan menunjukkan tren kenaikan harga rata-rata di seluruh wilayah di Indonesia, seperti beras, cabai, bawang, daging sapi, gula, telur, daging ayam dan jagung.
Diketahui, berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras premium per hari ini, Minggu (19/11/2023) pukul 09.20 WIB, tercatat Rp15.040 per kilogram atau naik 0,4% dibandingkan harga kemarin kemarin.
Selain itu, komoditas bawang merah dan bawang putih kompak naik. Harga bawang merah hari ini naik 1,4% menjadi Rp28.920 per kilogram dan harga bawang putih naik 1,12% menjadi Rp36.160 per kilogram.