JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai politik di Indonesia yang dideklarasikan pada 5 Januari 1973, hari berusia 49 tahun.
PPP merupakan fusi dari empat partai keagamaan (Islam) yakni Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Parmusi.
Penggabungan empat partai keagamaan ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi pemilu Orde Baru tahun 1973 sekaligus menyatukan suara dan aspirasi Umat.
Di usia yang ke 49 ini PPP menyelenggarakan serangkaian kegiatan, antara khotmil qur’an yang digelar di DPW dan DPP Partai Persatuan Pembangunan, do’a dan sholawat serta tausiah dari Kiyai fenomenal, Kiyai Bahaudin Nursalim (Gus Baha).
Azis Khafia bergabung di PPP karena panggilan nurani sekaligus harapan umat. Mantan Senator Indonesia ini didesak pendukungnya untuk bergabung di Partai berbasis agama (Islam) karena disitulah Habitat Bang Azis, ucap A Widhy, salah seorang Aktifis ICMI MUDA Jakarta di BKT ,Rabu pagi tadi. 05 Januari 2021
Senada dengan A Widhy, para pendukung Azis Khafia yang tergabung dalam Azis Khafia Center pun menyatakan bahwa sudah tepat kalau Bang Azis berada di PPP kata Doel.
Ketika dihubungi Azis Khafia menyatakan dengan tegas bahwa Partai Islam atau yang mengusung ide-ide keagamaan memang ada, namun hanya PPP lah yang merupakan partai Islam yang didirikan Ormas dan Partai Islam serta berazaskan Islam, singkatnya PPP adalah riil nya Partai Islam atau Umat Islam.