Deliserdang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Deliserdang melakukan strategi untuk mendekati generasi milenial pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini lantaran DPC PPP Deliserdang menyadari partisipasi generasi milenial pada Pemilu mendatang juga cukup tinggi. Berbagai konsep kegiatan untuk menarik kaum milenial sedang dibuat, di antaranya Lesehan Politik Kaum Milenial.
Ketua DPC PPP Delierdang, Misnan Al Jawi mengaku sejauh ini partainya masih dikenal identik sebagai partai kaum paham tua.
Hal ini tidak terlepas karena memang orang tua terdahulu yang paling cenderung dan tidak pernah lari dari PPP.
Lantaran jumlahnya semakin berkurang, maka kini PPP Deliserdang jua fokus untuk menggaet kaum milenial.
“Sudah 50 tahun PPP berdiri, makanya sekarang kita mau menggaet kaum milenial. Kenapa? Karena 40 persen pemilih untuk 2024 itu kaum milenial. Ya seperti itu (strategi) juga, supaya kau milenial ini juga paham dan tau apa sesungguhnya PPP itu, kapan berdirinya dan lain-lain,” ucap Misnan Al Jawi, Selasa (6/12/2022).
Misnan yang juga merupakan anggota DPRD Deliserdang dua periode ini menyebut kegiatan “Lesehan Politik Kaum Milenial” ini akan mereka gelar perdana pada 11 Desember 2022 mendatang di Batang Kuis.
Nantinya semua PAC PPP Kecamatan juga akan melakukan hal yang sama. Adapun sasarannya adalah kalangan milenial usia 17 sampai 25 tahun.
“Banyak hal yang perlu mereka ketahui dari PPP ini. Hingga saat ini yang tetap konsisten dan tetap istiqomah itu mempertahankan azas Islam itu ya PPP. PPP itu dilahirkan dari rahim ulama dan didirikan oleh 4 partai islam saat itu dan bergabung jadi makanya namanya Partai Persatuan Pembangunan. Dari mulai berdiri dari sampai sekarang itu tetap itu azasnya tetap islam, nggak pancasila tapi tetap islam dan Lambang tetap Ka’bah,” jelas Misnan.
Misnan menambahkan semua yang bernaung di PPP itu tidak boleh kecuali islam.
Hal inilah yang nanti akan disampaikan kepada kaum milenial bahwa satu-satunya partai Islam di Indonesia saat ini hanya PPP.
Untuk setiap kegiatan akan diundang 100 orang kaum milenial.
“Target kita untuk menggaet suara kaum milenial dan kedua ketika memang ada tokoh milenial yang siap untuk mencalonkan maka akan kita calonkan di Pileg. Acaranya satu hari nanti. Kita mau sampaikan bahwa politik itu penting dan politik itu nggak bisa ditinggalkan. Semua hal yang ada di Pemerintahan ini tidak terlepas dari politik. Mau membangun caranya juga dengan politik,” ucap Misnan.
Misnan menambahkan semua yang bernaung di PPP itu tidak boleh kecuali islam.
Hal inilah yang nanti akan disampaikan kepada kaum milenial bahwa satu-satunya partai Islam di Indonesia saat ini hanya PPP.
Untuk setiap kegiatan akan diundang 100 orang kaum milenial.
“Target kita untuk menggaet suara kaum milenial dan kedua ketika memang ada tokoh milenial yang siap untuk mencalonkan maka akan kita calonkan di Pileg. Acaranya satu hari nanti. Kita mau sampaikan bahwa politik itu penting dan politik itu nggak bisa ditinggalkan. Semua hal yang ada di Pemerintahan ini tidak terlepas dari politik. Mau membangun caranya juga dengan politik,” ucap Misnan.