Jakarta – Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy menyebut Sandiaga Uno sudah tinggal menunggu waktu untuk bergabung dengan PPP. Romy pun mengatakan bahwa Sandi sudah 96 persen bergabung dengan PPP.
“Kalau menggunakan angka, beliau menyebut angka 96 persen. Waktu di Magelang. Tadi saya tanya, sampean benar 96 persen? Iya,” kata Romy, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
“Ini tinggal nunggu waktu saja. Kalau kepastiannya angka 96 persen,” tambahnya.
Lebih lanjut, Romy mengatakan Sandi secara resmi belum bergabung ke PPP. Romy pun mengungkap Sandi telah meminta waktu hingga 2 bulan kepada Plt Ketum PPP Mardiono untuk bergabung ke PPP.
“Pak Sandi minggu lalu kepada Pak Mardiono menyampaikan masih butuh waktu satu dua bulan ini. Mungkin bulan Juli akan lebih pasti,” tuturnya.
Selain itu, dinamika politik nasional juga menjadi alasan Sandi belum secara resmi bergabung ke PPP. Romy menyebut beberapa pertimbangan Sandi itu seperti deklarasi capres dari partai koalisi hingga nama-nama kandidat calon wakil presiden.
“Tentu dinamika politik nasional menjadi bahan pertimbangan,” kata dia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno belum menentukan partai politik yang akan dipilihnya untuk berlabuh usai mundur dari Partai Gerindra. Sandiaga mengatakan akan mengumumkan keputusannya dalam waktu dekat.
“Keputusannya nanti tentunya akan diambil pada beberapa minggu ke depan. Teman-teman pasti akan diberikan kesempatan pertama untuk mendengar nanti setelah keputusannya saya diskusikan dan saya pertimbangkan tentunya untuk langkah-langkah ke depan,” kata Sandiaga, Jakarta, Rabu (31/5).
Sandiaga mengatakan dirinya akan mengumumkan partai yang dipilihnya usai berkonsultasi dengan para tokoh agama dan masyarakat. Hal itu, kata Sandi, demi mencapai tujuan Indonesia emas ke depannya.
“Dan tentunya berkonsultasi dengan para kiai, dengan para ulama, tokoh masyarakat agar bisa mencapai tujuan bersama demi capaian Indonesia emas ke depannya,” tutur Sandiaga.
Lebih lanjut, dia mengungkap besar kemungkinan dia bergabung ke PPP. Sandiaga pun menyebut menerima tugas dari Plt Ketum PPP Mardiono untuk diwujudkan.
“Iya besar kemungkinannya (bergabung ke PPP). Karena langkah-langkah ke depan ini akan kita tentukan ada beberapa tugas dari Plt Ketum (PPP) yang diberikan kepada saya dan harus saya wujudkan tapi harus melewati beberapa tahapan,” ungkap Sandiaga.