Keren, PPP Kembangkan Industri Kreatif untuk Perjuangkan 17 Juta Lapangan Kerja

Jakarta – Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menilai target kampanye Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperjuangkan 17 juta lapangan kerja bagi anak muda sangat realistis. Adapun program kampanye ini memprioritaskan penyerapan tenaga kerja melalui pengembangan industri kreatif.

Berdasarkan pengalamannya di Sulawesi Tenggara, ia mengatakan pengembangan industri kreatif bisa menjadi contoh penyerapan tenaga kerja.

“Kami mengajak anak muda dengan memberi beasiswa dan pengembangan industri kreatif, seperti event organizer dan penyediaan aplikasi jual beli. Hasilnya luar biasa,” kata Andi, Minggu (17/12/2023).

Andi mengatakan saat ini potensi industri kreatif cukup besar dan sangat berkaitan dengan aktivitas anak muda. Menurutnya, kolaborasi pengembangan industri kreatif sangat berpeluang menyerap tenaga kerja.

Ia menjelaskan program penyediaan 17 juta lapangan kerja yang ditawarkan PPP sangat bagus dan perlu disampaikan ke generasi muda.

“Kami optimistis program ini terimplementasikan dan juga didukung Ganjar-Mahfud,” tutur Andi.

Caleg DPR PPP ini menilai anak muda memerlukan adanya bapak asuh untuk menumbuhkan usaha industri kreatif. Pola bapak asuh ini menurutnya akan membantu dari sisi permodalan dan pengembangan pemasarannya.

“Aplikasi penjualan saat ini mudah dibuat dan tinggal kolaborasi dengan yang sudah mapan. Produk-produknya yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Adapun salah satu potensi di Sulawesi Tenggara yang masih memerlukan pengembangan adalah ikan. Andi menerangkan Sulawesi Tenggara bisa menjadi stok produksi ikan ke daerah lainnya, baik di Sulawesi maupun kawasan di luar Sulawesi.

“Melalui aplikasi tak menjadi kendala lagi tentang lapak jualan. Tinggal dilatih pengelolaan dan dibantu permodalannya saja,” terangnya.

Diketahui, PPP memprioritaskan 17 program kampanye strategis antara lain bantuan permodalan bagi 17 juta pengusaha milenial, 17 juta pembukaan pengusaha UMKM, bantuan dana 17 ribu pondok pesantren, pemberian insentif guru ngaji, insentif guru madrasah, beasiswa bagi keluarga miskin hingga sarjana, sekolah gratis 12 tahun, pembagian gizi balita gratis, dana lansia, dan pemberian subsidi harga pangan agar terjangkau.

PPP juga menggelar pelatihan produksi sabun yang melibatkan kaum perempuan di setiap momen kampanye. Selain itu, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno juga selalu memberikan pelatihan permodalan, pengembangan, dan pemasaran produk.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

INSTAGRAM

IKUTI KAMI

313,160FansSuka
53,232PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

TERKINI